Pemkot Semarang Mulai Salurkan Bantuan Sosial Tunai

Kota Semarang memperoleh alokasi 113.000 Bantuan Sosial Tunai BST melalui Program Keluarga Harapan Kemensos.
Kota Semarang memperoleh alokasi 113.000 Bantuan Sosial Tunai BST melalui Program Keluarga Harapan Kemensos.

Kota Semarang memperoleh alokasi 113.000 Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Program Keluarga Harapan Kemensos.


Dari alokasi tersebut penerima manfaat akan memperoleh bantuan sosial tunai untuk bulan Mei dan Juni sebesar Rp600.000. Targetnya sendiri seluruh BST yang telah dialokasikan tersebut dapat terdistribusi semua hingga minggu kedua Agustus 2021.

Adapun untuk tekhnis pembagian distribusi BST di Kota Semarang sendiri akan dikombinasikan dengan program vaksinasi. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, penerima manfaat yang belum mendapatkan vaksin akan diarahkan pengambilannya ke puskesmas setempat untuk sekaligus mengikuti program vaksinasi. Sedangkan untuk yang telah melaksanakan vaksinasi akan diarahkan langsung melalui PT POS.

Sementara itu, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga menekankan tak menutup pintu bagi penerima manfaat yang belum dapat menerima vaksin karena alasan kesehatan tertentu. 

"Pada intinya kombinasi program ini tidak dijalankan secara kaku. Kalau memang belum bisa divaksin karena alasan kesehatan tertentu, misalnya baru selesai isoman, ya diterangkan saja ke pihak PT POS yang ada di puskesmas," jelas Wali Kota Semarang tersebut.

Di sisi lain Hendi juga menuturkan, terkhusus untuk PKH penerima manfaat program BST yang masuk dalam kategori lansia dan difabel akan dilakukan pola penyaluran dari pintu ke pintu. "Selain pengambilan di lokasi- lokasi yang diarahkan PT POS dan Puskesmas, kita juga berupaya memfokuskan petugas PT POS yang terbatas untuk penyaluran door to door bagi sedulur - sedulur yang masuk kategori lansia dan difabel," tegasnya.

Hendi pun berharap warga Kota Semarang bisa bersabar selama proses distribusi BST berjalan. Sedangkan bila masyarakat ingin mengetahui status penerima manfaat atau bukan, dapat memantau melalui website Dinas Sosial Kota Semarang.