Pemkot Semarang Siapkan Rp 9 Miliar Bangun Drainase dan Jalan Simpang Lima Kedua

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang berencana membangun Simpang Lima kedua yang akan berlokasi di Taman Singosari atau tepat di depan Wonderia.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan untuk pembangunan Simpang Lima kedua ini memang melibatkan tiga OPD sekaligus yakni DPU untuk pembangunan jalan dan drainase, Disperkim untuk pembangunan taman dan Dinas Perhubungan untuk pembangunan halte BRT di lokasi tersebut.

Rianung mengatakan anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan jalan dan drainase Simpang Lima kedua diambil dari APBD tahun 2023 sebesar Rp 9 miliar.

"Nantinya konsep Simpang Lima kedua ini, ada bunderan atau berupa taman melingkar yang akan dikerjakan dari Disperkim. Sedangkan jalannya dari PU dengan menutup saluran di depan Wonderia," kata Rianung, Selasa (18/10).

Rianung menambahkan, nantinya jalan dari arah Metro Peterongan menuju Jalan Pahlawan akan dilebarkan dengan menutup saluran yang ada di depan Wonderia. Sehingga nantinya jalan di depan Wonderia akan sedikit lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya genangan jika musim hujan tiba. Smeentara untuk hotel dan resto yang ada disekitar lokasi Simpang Lima kedua akan ditata.

"Untuk pembangunan jalan Simpang Lima kedua ini tidak akan ada pembebasan lahan hanya akan menata hotel dan resto yang ada disekitarnya," jelasnya.

Pihaknya mengatakan untuk lebar jalan di sekitar Simpang Lima kedua ini nantinya sekitar 7 meter. Rianung menargetkan pembangunan jalan dan drainase Simpang Lima kedua ini akan selesai pada tahun 2023.

"Untuk penutupan saluran tersebut sudah dihitung oleh tim teknis sehingga tidak mengganggu aliran air, dan nantinya dibangun lebih tinggi," tandasnya.