Pemerintah Kota Semarang penanaman 6.100 pohon sukun untuk mewujudkan diversifikasi pangan.
- Tiga Titik Tanggul Jebol Picu Banjir Rob di Semarang
- Wali Kota Salatiga Minta Rumah Zakat Tidak Bosan Lakukan Pendampingan ke Masyarakat
- Dinas Perdagangan akan Selidiki Keluhan Soal Dugaan Kebocoran Atas Pasar Johar
Baca Juga
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebut, penanaman 16 kecamatan tersebut merupakan program jangkan panjang. Pasalnya pohon sukun dengan tinggi 2 sampai 3 meter yang ditanam memiliki masa berbuah sekitar tiga tahun ke depan.
"Sukun ini banyak manfaat karena mengandung karbohidrat yang tinggi, jadi bisa untuk pengganti nasi. Selain itu pohon sukun karena daunnya banyak, jadi rindang dan bisa menghasilkan banyak oksigen, sehingga membuat Kota Semarang ini bisa semakin adem," tutur Wali Kota Hendi saat melakukan penanaman sukun di Rowosari, Tembalang, Selasa (2/11).
Sementara itu, Wali Kota Hendi juga menyebutkan, penanaman pohon sukun juga dapat sebagai upaya pencegahan longsor serta banjir. Hal itu dikarenakan sukun memiliki akar yang kuat sehingga mampun menyerap air dan menahan tanah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menambahkan, ke depan akan meneruskan program penanaman sukun hingga pada proses pengolahan.
"Sebagaimana disampaikan bapak walikota, tanaman ini mengandung karbohirat yang cukup dan bisa menjadi alternatif bahan pangan pengganti beras atau terigu. Kedepannya kita akan olah menjadi tepung sukun sehingga lebih awet dan tahan lama," tegas Hernowo.
- Dialog Green Life Taruna Merah Putih Hadirkan Puteri Lingkungan Indonesia
- Pertamina Jadi BUMN Pertama Gunakan E-Katalog
- PDIP Tempuh Jalur Hukum Atas Penganiayaan Kader