Pemkot Semarang Tunggu Kebijakan Terkait Libur Nataru

Pemerintah Kota Semarang masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait dengan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di masing-masing kota/ kabupaten.


Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengaku kasus Covid-19 di Kota Semarang hingga Kamis (17/11) memang mengalami penurunan dibanding dengan minggu lalu. Meski demikian, pihaknya masih tetap menunggu kebijakan dari pemerintah pusat untuk sistematika perayaan Nataru dan status masih PPKM Level 1.

"Kalau kita melihat kasus covid yang berkembang kembali. Kita akan melihat dulu apakah akan ada aturan pembatasan kembali dari pemerintah pusat. Tapi sampai sekarang belum turun peraturan baru terkait pembatasan itu," ujar Ita, sapaan akrabnya, Kamis (17/11).

Dari data siagacorona.semarangkota.go.id kasus aktif kasus per hari ini untuk warga Kota Semarang ada pda angka 77 kasus padahal minggu sebelumnya lebih dari 100 kasus. Meski kasusnya menurun, Ita tetap mengingatkan kepada masyarakat Kota Semarang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada ditengah keramaian.

"Tapi kalau tidak ada aturan pembatasan ya kita laksanakan dengan kemeriahan seperti biasanya. Tapi tetap, aturan protokol kesehatan yang sudah berlaku kita jalankan sebagaimana mestinya," tandasnya.