Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN).
- Bagian Ikhtiar Bangkitkan UMKM, Wali Kota Salatiga Izinkan Warga Gelar Pameran
- Perempuan Pelaku UMKM Dibekali Pengetahuan Keamanan Siber
- FIFGROUP Bagikan Alkitab di Enam Gereja di Indonesia
Baca Juga
Kolaborasi ini bertujuan memperkuat dan mendorong meningkatkan produk unggulan daerah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain itu, meningkatkan peran serta partisipasi pakar dalam proses pengembangan standar produk pengusaha dan UMKM Kota Surakarta.
"Ini kami lakukan untuk memberikan jaminan mutu dan peningkatan daya saing produk unggulan daerah Kota Surakarta," jelas Perwakilan BS Nasrudin Irawan Nasrudin, Kamis (17/3).
Menurutnya, tujuan kolaborasi kerja sama BSN dan Pemkot Surakarta untuk saling melengkapi dan mendukung sesuai dengan perannya masing-masing.
Hal ini agar terjadi keseimbangan secara holistik dalam pembinaan dan pengembangan standarisasi dan penilaian kesesuaian dalam mendukung pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa menyebut, BSN sebagai pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab terhadap standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia.
Standardisasi mencakup pengembangan standar, penerapan dan penyebaran informasi tentang standardisasi bisa ke masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini agar pengembangan UMKM dan usaha Kota Surakarta dengan produk SNI-nya bisa semakin mendorong pemulihan ekonomi. Karena semua produk baik berupa barang maupun makanan bisa diakui dan diterima nasional dan internasional," pungkas Teguh.
- Lindungi Industri Dalam Negeri, Produk Keramik Ilegal Dicekal
- Sido Muncul Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Rp500 Juta Lewat Polda Jateng, Irwan Hidayat: ‘’Mari Kita Satukan Hati, Jaga Prokes, Mohon Belas Kasih Tuhan agar Pandemi segera Berakhir’’
- 400 Mahasiswa Pamerkan Hasil Karyanya di Expo WMK UMS