Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo langsung mendatangi lokasi Pasar Legi yang masih terbakar hebat pada Senin (29/10) malam. Didampingi Kapolres Surakarta Kombespol Ribut Hari Wibowo, Rudi, demikian Walikota Solo biasa disapa melihat langsung proses pemadaman.
- Buku Bumi Lambung Mangkurat - Bentangan Zamrud Sambut HPN 2025 Kalsel
- Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Korban KKB
- Kelelahan, Tukang Tebas Mangga Asal Jepara, Meninggal di Grobogan
Baca Juga
Malam ini juga kita cari lokasi pasar darurat. Pedagang harap sabar, jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan," kata Rudi, Senin malam.
Rudi meminta pedagang juga tidak panik dan tergesa-gesa jualan lagi, pihaknya berjanji akan segera membuat pasar darurat seraya menunggu pemerintah mengambil langkah tepat untuk penanganan recovery pasar yang habis terbakar.
Saat ini fokus pada pemadaman api yang sudah dilakukan oleh petugas Damkar dibantu TNI Polri.
Mumpung APBD belum digedog, apakah nanti bisa masuk anggaran atau tidak, besuk segera kita ambil langkah cepat. Saat ini kita fokus pemadaman api dulu," imbuh Rudi.
Rudi menjelaskan pasar tertua di Solo ini tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai, seperti tidak ada groundtank. Dalam bangunan baru nanti Pasar Legi akan dilengkapi semua fasilitas pasar. Apalagi Pasar Legi merupakan pasar terbesar atau pasar induk sayuran yang akan didistribusikan ke Solo Raya.
Saya belum lahir pasar ini sudah ada, jadi pusat perdagangan," imbuhnya.
Kapolres Surakarta Kombespol Ribut Hari Wibowo yang berada di lokasi juga menyatakan personilnya sebanyak 300 orang beserta Brimob, Damkar dan masyarakat masih berjibaku memadamkan api. Sebagian personil lagi membantu pedagang mengamankan barang dagangan milik pedagang yang bisa diselamatkan.
Fokus pemadaman dulu, kalau sudah dingin besuk kita olah TKP," kata Kombes Pol Ribut.
Mulai dari terbakar sekira pukul 16.30 WIB, sampai tengah hari api belum padam. Suasana masih nampak kepanikan pedagang, terlebih bagi pedagang yang kiosnya tidak ikut terbakar.
- Bak Jalur Neraka, Jalan Purwodadi - Blora Macet Satu Kilometer Akibat Banjir
- Asyik Main, Anak 10 Tahun Tenggelam di Sungai Jebor
- Pemuda di Kota Tegal Ditemukan Tewas Gantung Diri di Optik