Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Triyono (37) korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tiba di Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (28/11) malam, pukul 20.24 WIB.
Istri Triyono, Nur Khasanah pun meminta agar diijinkan melihat wajah suami untuk terakhir kalinya. Tangis keluarga pun makin histeris saat mendapati suami sudah dingin.
Setelah beberapa saat, Peti kemudian ditutup kembali dan disalatkan di rumah duka. Jenazah kemudian dibawa ke pemakaman malam itu juga.
Dari keterangan kerabat korban, Triyono memiliki tiga orang anak. Anak pertama masih seusia SD, sedangkan anak kedua dan ketiga merupakan balita kembar.
Triyono sendiri diketahui berasal dari Kudus, sedangkan sang istri warga Wates. Triyono dikenal seorang pekerja bangunan yang terbiasa merantau di luar Jawa.
"Setidaknya seminggu sekali Triyono selalu berkomunikasi dan memberikan kabar kepada keluarga, namun saat merantau di Papua jarang sekali berkomunikasi," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Triyono tewas diserang KKB di Papua saat membangun puskesmas pada Jumat (24/11) sore. Dia tewas bersama dua pekerja lainnya.
Evakuasi jenazah baru berhasil dilakukan beberapa hari setelah kejadian. Jenazah diterbangkan ke Semarang dan kemudian dibawa ke rumah duka.
- LPG Langka, Polda Jateng Waspada Penyalahgunaan Di Seluruh Kabupaten Dan Kota
- KAI Belum Perbaiki Lagi Jalur Rel Jakarta Surabaya Di Gubug
- Jalur Jakarta-Surabaya Selesai Perbaikan, Tapi KAI Terapkan Kembali Pengalihan Rute