Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah membuat sejumlah skenario darurat terkait penyelenggaraan pilkada saat pandemi dan ancaman bencana Gunung Merapi.
- 2 Tahun Lahan Tergenang Air, Petani Rawa Pening Mengadu ke DPRD
- IKA PMII Grobogan Bakal Bentuk PAC se Kabupaten Grobogan
- Salatiga Targetkan Legalisasi Aset Sebanyak 1.400 Bidang
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah membuat sejumlah skenario darurat terkait penyelenggaraan pilkada saat pandemi dan ancaman bencana Gunung Merapi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku, pihaknya tak hanya mengajak KPU Jateng, melainkan juga Ketua Bawaslu, Gakumdu, Polda, TNI, DPRD dan BIN.
Ganjar mengatakan, bersama pihak-pihak terkait, dirinya membahas mekanisme dan strategi yang diambil, jika kondisi darurat itu terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara nanti.
"Ada beberapa skenario kontijensi yang sekarang harus disiapkan, baik soal bencana, Covid-19 dan lainnya. Ada beberapa catatan tadi yang disampaikan, dan harus segera dicarikan solusi, termasuk bagaimana mengantisipasi kerumunan dan lainnya," kata Ganjar di Semarang, Jumat (27/11).
Menurut Ganjar, ada dua daerah di wilayah Gunung Merapi, yakni Klaten dan Boyolali yang menyelenggarakan pilkada. Kata dia, seluruh pihak sudah menyepakati, bahwa KPU memiliki rencana memindahkan TPS ke tempat-tempat pengungsian.
"Termasuk saya minta KPU menyiapkan skenario kepada pasien Covid-19 yang isolasi baik di rumah sakit, tempat karantina maupun isolasi mandiri di rumah. Tadi sudah dicatat semuanya, insyaAllah semuanya siap," tegasnya.
Selain itu, Ganjar mengungkap bahwa ada beberapa petugas KPPS yang menolak di-rapid test. Dia mengusulkan ada mekanisme penggantian dan meminta penyelenggara berkomunikasi dengan pusat.
"Kalau mengganti kan tidak mudah, maka diharapkan ada PKPU yang memberikan kewenangan dalam kondisi darurat, penyelenggara di daerah cepat bisa mengganti. Termasuk persoalan KTP elektronik, kita minta Disdukcapil segera membereskan," jelasnya.
- Kecelakaan Maut Tol Batang-Semarang, Dua Orang Meninggal di Lokasi Kejadian
- Kerahkan 80 Personil, Satpol-PP Salatiga Tingkatkan Patroli Jelang Malam Tahun Baru
- Pemkot Semarang Salurkan Bantuan Bagi Warga Tambaklorok