Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan meningkatkan kapasitas tes massal Covid-19 di Jawa Tengah.
- Jangkau Pekerja Non Upah, BPJS Ketenagakerjaan Blusukan ke Pasar Klewer Solo
- Lomba Poster Gempur Rokok Ilegal 2024 Berhadiah Uang Puluhan Juta
- Antisipasi Klaster Sekolah saat PTM, Dinkes Lakukan Random Sampling
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan jajarannya akan melakukan peningkatan kapasitas tes massal menjadi 4.991 tes setiap hari.
Menurutnya, peningkatan kapasitas tes massal itu akan dimulai mulai hari Rabu besok. Kata dia, yang menjadi daerah prioritas peningkatan kapasitas tes massal itu adalah Semarang dan Solo.
"Dua daerah tersebut jadi prioritas karena kami lihat peningkatan kasus di daerah tersebut cukup tinggi. Namun tentu saja daerah pantura yang cukup bahaya juga menjadi perhatian," kata Ganjar, Senin (20/7).
Lebih jauh, Ganjar mengungkap kapasitas seluruh laboratorium di Jateng bisa menangani 8.000 spesimen dalam sehari. Maka itu, rencana peningkatan kapasitas tes massal, menurut dia masih memungkinkan.
Meski demikian, penyiapan kebutuhan peningkatan kapasitas tes massal ini juga perlu dipikirkan.
"Kebutuhan reagen dan barang habis pakai akan tetap dijaga serta penambahan sumber daya manusianya. Termasuk evaluasi SOP para tenaga medis kita yang menangani lab ini," terangnya. 
- Kepala BKKBN : Stunting Harus Diatasi dengan Tepat
- Hendi Targetkan Herd Immunity Di Kota Semarang Dalam 1,5 Bulan Kedepan
- Berhasil Turunkan Angka Stunting, Kota Semarang Banjir Pujian
