Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan program sekolah dengan sistem boarding school gratis SMKN Jateng akan ditambah.
- Bengawan UV UNS Raih Juara Pertama dalam FIRA Roboworld Cup and Summit 2023 di Jerman
- Pelajar SMP di Salatiga Sempat Bengong Tak Percaya Dapat Laptop
- Hari Pertama Sekolah, Polisi ‘Razia Sekolah’
Baca Juga
Dia menegaskan sebanyak 15 SMKN Jateng baru akan dibuat di beberapa daerah di Jawa Tengah pada tahun depan. Kata dia, penempatannya akan difokuskan pada daerah dengan zona merah.
Daerah yang termasuk zona merah tersebut, kata Ganjar, adalah daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.
"Pembangunan SMKN Jateng yang baru nantinya diprioritaskan di daerah yang masuk zona merah. Kami masih memiliki sekitar 14 kabupaten yang masuk zona merah itu, nah nanti akan kami prioritaskan agar mereka punya akses. Minimal di semua eks karesidenan," kata Ganjar, Rabu (21/8).
Selain penambahan SMKN Jateng berbasis boarding school yang gratis semua biaya pendidikan, seragam, buku dan lainnya itu, Ganjar juga sedang menjajaki kerjasama dengan Jerman.
Nantinya, kurikulum Jerman itu akan diuji cobakan di tiga SMKN Jateng yang sudah ada, yakni Semarang, Pati dan Purbalingga.
"Dalam waktu dekat, kita akan mengadopsi kurikulum sekolah vokasi dari Jerman untuk diterapkan di SMKN Jateng," tambahnya.
- Luar Biasa! Voice of SWCU UKSW Bawa Pulang Piala Gold Prize Kompetisi Internasional Tokyo
- Gelar 4th NSLSM, Unnes Jadi Tuan Rumah 49 Kampus
- EASE 2023 Jadi Wadah Mahasiswa UKSW dan KGU Jepang Perkuat Kolaborasi Internasional