Voice of Satya Wacana Christian University (Voice of SWCU) mendapatkan penghargaan membanggakan dalam kompetisi Tokyo International Choir Competition (TICC) 2024 yang digelar pada Jumat hingga Minggu (26-28/07/2024) di Harumi, Tokyo.
- UKSW Hadirkan Pembelajaran Fun Di SD Kristen 1 Salatiga
- Undip: Cukup, Jangan Terlalu Berlebihan Biar Tak Muncul Spekulasi-Spekulasi
- Tuntutan Belum Dipenuhi, Warga Munggur Kembali Demo
Baca Juga
Senandung merdu dengan harmoni yang memikat, Voice of SWCU berhasil membawa pulang dua piala Gold Prize pada kategori paduan suara gabungan (Mixed Choirs) dipimpin oleh conductor Eriyani Tenga Lunga dan kategori musik rakyat atau Folklore Music dipimpin oleh conductor Juanita Theresia Adimurti, S.Sn., M.Pd.
Dalam ajang bergengsi tersebut mereka mempersembahkan penampilan memukaunya dengan memadukan elemen tradisional dan modern. Setiap nada terdengar sempurna, membalut lirik yang menggugah dalam harmoni indah saat Voice of SWCU membawakan lagu Shio No Ne, Gloria Patri, dan Lux Aeterna pada kategori Mixed Choirs.
Selain itu, pada TICC 2024 ini Voice of SWCU juga memperkenalkan budaya Indonesia melalui lagu daerah yakni Oh Ading Koh dari Kalimantan Timur dan Tari Kembang Soka yang merupakan tarian daerah dari Ponorogo, Jawa Timur. Kedua lagu tersebut dinyanyikan pada kategori folklore music.
Capaian prestasi ini menandaskan komitmen UKSW untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Target Perkembangan Berkelanjutan ke 4 Pendidikan Berkualitas.
Saat diwawancarai secara daring, manajer Voice of SWCU Juanita Theresia Adimurti, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi tingkat internasional ini.
"Kami senang sekali bisa meraih prestasi ini. Tentunya Voice of SWCU tetap harus banyak belajar khususnya dalam mempelajari atmosfer kompetisi," ungkapnya.
Prestasi internasional yang diraih oleh Voice of SWCU bukanlah hal yang datang dengan mudah. Saat disinggung mengenai persiapan yang dilakukan, Juanita Theresia mengungkapan Voice of SWCU telah mempersiapkan dokumen administrasi dan latihan sejak bulan Februari lalu.
"Sebelum bertanding, Voice of SWCU juga terus mengasah kemampuannya melalui kompetisi-kompetisi pada tingkat nasional dan regional Jawa Tengah," jelasnya.
Lebih jauh disampaikannya, TICC 2024 ini memberikan pengalaman baru bagi Voice of SWCU baik dari aspek teknis maupun non teknis. "Adapun pembelajaran yang kami dapat adalah tim ini harus siap mental, jiwa, raga, dan materi lomba," bebernya.
Selain itu, Juanita Theresia juga menerangkan setelah kompetisi TICC 2024 ini, Voice of SWCU akan mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) mahasiswa nasional di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (29/10/2024) hingga Sabtu (02/11/2024) mendatang.
Prestasi gemilang ini mendapatkan apresiasi positif dari pimpinan universitas. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M. Si., LLM, Ph. D (AFHEA) mengungkapkan capaian ini merupakan prestasi yang membanggakan UKSW.
"Selaku WR KK saya mengucapkan selamat atas prestasi Voice of SWCU pada kompetisi TICC 2024 di Harumi Jepang yang berhasil mendapat Gold Prize di kategori Mixed Choir dan di kategori Folklore Music," katanya.
Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy juga berharap Voice of SWCU terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraihnya. Katanya, “Kami berharap Voice of SWCU terus memainkan peran positif dalam branding UKSW sebagai universitas yang bernyanyi bagi kemuliaan Tuhan."
Sementara itu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan (DEM) Giner Maslebu, S.Si., S.Pd., M.Si., juga mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Disampaikannya, Voice of SWCU berhasil mengharumkan nama Indonesia dan almamater tercinta dalam Kompetisi Paduan Suara tingkat dunia di Jepang.
"Terima kasih untuk dukungan penuh dari pimpinan dan seluruh civitas academica UKSW. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa para mahasiswa UKSW mampu bersaing secara global dengan tim-tim lain dari berbagai belahan dunia," imbuhnya.
Ia berharap ke depannya, Voice of SWCU terus menorehkan prestasi. Kemenangan ini lanjutnya, menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UKSW lainnya untuk mengembangkan diri di bidang keilmuan, seni, dan olahraga sehingga mampu meraih prestasi pada level nasional hingga internasional.
- PON XXI: Jateng Sumbang Dua Medali Perunggu Dari Drumband
- Jelang Pilkada 2024, Polres Wonosobo Gelar Patroli Skala Besar
- PHK Massal Ribuan Buruh Di Jawa Tengah