Pemuda Muhammadiyah Dorong Boy Rafli Jadi Kapolri

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar mendapat dukungan dari Pemuda Muhammadiyah untuk maju sebagai Kapolri.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Zuraidah MKes mengakui, pihaknya membawa persoalan klinik Laboratorium Pramita Salatiga yang mematok tarif rapid test antigen tinggi ke Ombudsman RI.

Hal ini disampaikan Zuraidah ketika Fraksi PDIP Salatiga melakukan sidak ke klinik Laboratorium Pramita Salatiga, Kamis (7/1).

Diungkapkannya, kasus tersebut sudah sampai Ombudsman pusat. Bahkan, Kepala Ombudsman RI sendiri yang menelpon Kepala DKK dr Zuraidah MKes.

"Jadi saya justru sibuk mengklarifikasi karena DKK bagian dari pengawasan. DKK jadi tempat bertanya terkait klarifikasi harga yang dipatok Klinik Laboratorium Pramita Salatiga," paparnya.

Hasil dari temuan hingga sidak akan dijadikan bahan laporkan ke ombudsman ke pusat.

"Mohon dengan teguran kami serta kedatangan ini segera ditindak lanjuti dengan membuat surat pernyataan akan bersedia menerapkan tarif sesuai ditentukan pemerintah, sehingga tidak perlu ada perubahan rekomendasi. DKK butuh bukti ada perubahan," pintanya.

Langkah ke Ombudsman RI, diakui Zuraidah sebagai bentuk pertanggungjawaban DKK Salatiga selaku pengawas dan pembina bagi klinik di kesehatan.