Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar mendapat dukungan dari Pemuda Muhammadiyah untuk maju sebagai Kapolri.
- PKS Singgung Pemanfaatan Pasar Rejosari Saat Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022
- DPP PKB Rekomendasikan Edi-Eko di Pilkada Demak
- Ganjar Pranowo Siap Jadi Mentor Politik Mahasiswa
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Zuraidah MKes mengakui, pihaknya membawa persoalan klinik Laboratorium Pramita Salatiga yang mematok tarif rapid test antigen tinggi ke Ombudsman RI.
Hal ini disampaikan Zuraidah ketika Fraksi PDIP Salatiga melakukan sidak ke klinik Laboratorium Pramita Salatiga, Kamis (7/1).
Diungkapkannya, kasus tersebut sudah sampai Ombudsman pusat. Bahkan, Kepala Ombudsman RI sendiri yang menelpon Kepala DKK dr Zuraidah MKes.
"Jadi saya justru sibuk mengklarifikasi karena DKK bagian dari pengawasan. DKK jadi tempat bertanya terkait klarifikasi harga yang dipatok Klinik Laboratorium Pramita Salatiga," paparnya.
Hasil dari temuan hingga sidak akan dijadikan bahan laporkan ke ombudsman ke pusat.
"Mohon dengan teguran kami serta kedatangan ini segera ditindak lanjuti dengan membuat surat pernyataan akan bersedia menerapkan tarif sesuai ditentukan pemerintah, sehingga tidak perlu ada perubahan rekomendasi. DKK butuh bukti ada perubahan," pintanya.
Langkah ke Ombudsman RI, diakui Zuraidah sebagai bentuk pertanggungjawaban DKK Salatiga selaku pengawas dan pembina bagi klinik di kesehatan.
- Live TikTok Gibran di Kampanye Terakhir Capai 2,2 Juta Penonton
- PKS Keukeuh Cawapres Prabowo Harus Dari Kadernya
- Ahmad Ridwan Resmi Daftar Jadi Calon Bupati Batang di Pilkada 2024