Pemutakhiran: Satu Anak Yang Tenggelam Di Sungai Glugu Akhirnya Ditemukan

Petugas Search and Rescue (SAR) Saat Lakukan Evaluasi Korban Tenggelam Sungai Glugu Grobogan. Istimewa/RMOLJateng
Petugas Search and Rescue (SAR) Saat Lakukan Evaluasi Korban Tenggelam Sungai Glugu Grobogan. Istimewa/RMOLJateng

Pencarian selama dua hari terhadap korban tenggelam di Grobogan Jawa Tengah akhirnya ditemukan. Putra Sri Guntara akhirnya ditemukan di Sungai Glugu Dusun Nglarik Kelurahan Kalongan akhirnya berhasil ditemukan, Jumat (05/04) dini hari. 


Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, mengapung  di bawah jembatan Polpayung Banaran, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi Grobogan. 

"Dengan ditemukannya korban, maka kedua korban telah ditemukan dan operasi SAR dihentikan," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Jumat (05/04) pagi. 

Endang menjelaskan, jenazah pertama kali ditemukan oleh warga sekitar kemudian dilaporkan ke BPBD Kabupaten Grobogan. Mendapat laporan tersebut petugas langsung menuju lokasi untuk evakuasi korban.

"Setelah berhasil dievakuasi, tim SAR berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Grobogan. Sesuai permintaan keluarga, jenazah pun diserahkan pada pihak keluarga," imbuhnya. 

Sebelumnya, dua bocah tenggelam di Sungai Glugu, Dusun Nglarik, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu (03/04) lalu. 

Satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Rizqi Fahreza (7) warga Dusun Nglarik, Purwodadi. Sementara satu korban lainnya Putra Sri Guntara masih dalam pencarian. 

Pencarian awal dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh orang tua korban bersama masyarakat setempat. Setelah dilakukan pencarian, orang tua korban menemukan alat pancing dan sandal milik korban di tepi Sungai Glugu.

Pencarian dilanjutkan dengan melakukan penyisiran di tepi Sungai Glugu, akhirnya korban Rizqi Fahreza ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

"Karena baru satu korban ditemukan, pencarian dilanjutkan hingga korban kedua ditemukan hari ini," pungkasnya.