Penahan Gelombang Jebol, 13 Rumah Di Tambak Mulyo Rusak

Hujan deras bercampur angin yang mengguyur kota Semarang sejak Sabtu (5/12) pagi hingga hari ini (7/12) mengakibatkan beberapa rumah di kawasan Tambak Mulyo RT 01 RW 15 Kecamatan Semarang Utara mengalami kerusakan bahkan sebagian roboh.


Hujan deras bercampur angin yang mengguyur kota Semarang sejak Sabtu (5/12) pagi hingga hari ini (7/12) mengakibatkan beberapa rumah di kawasan Tambak Mulyo RT 01 RW 15 Kecamatan Semarang Utara mengalami kerusakan bahkan sebagian roboh.

Menurut keterangan Sekretaris Lurah Tanjung Emas, Wartana, ada sekitar 37 jiwa yang terdampak akibat bencana ini, dari 13 kepala keluarga.

Kejadian hantaman gelombang air pasang ini memang bukan yang pertama kali menimpa kawasan Tambak Mulyo. Setiap hujan deras disertai angin kencang, peristiwa ini kerap kali terjadi.

Pihak Kelurahan Tanjung Emas juga langsung sigap memberikan bantuan kepada warga yang terdampak berupa sembako, serta membantu melakukan evakuasi warga pada pagi harinya.

"Sementara dari pihak kelurahan bersama dengan lembagayangada untuk berikanbantuan berupa sembakokepada korban dan untuk selanjutnya dari pihak kelurahan sudah membuat surat terkait bantuan renovasi rumah untuk berkoordinasi dengankepala BPBDkota Semarang, dengan tembusan Walikota, Sekda, Kepala DPU, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Sosial, KepalaPMI, Kepala Baznas, Camat SemarangUtara," jelas Wartana saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (7/12).

Sementara itu, salah seorang warga termpak, Slamet Romadhon menuturkan bahwa gelombang dan air pasang mulai terjadi sejak pukul 12 dini hari.

Tingginya gelombang dan hantaman ombak membuat penahan gelombang akhirnya jebol, dan beberapa rumah warga langsung roboh dan mengalami kerusakan.

"Jam 12 malam gelombang dan air pasang naik, penahan gelombang tidak kuat lalu lama-lama karena tidak ada penahan gelombang laju gelombang menghantam rumah warga, dan sekitar jam 3 pagi rumah roboh," ungkap Slamet.

Kondisi rumah yang terhantam ombak ada yang masih dalam taraf ringan atau hanya jebol bagian belakang saja, tapi juga ada yang hampir habis satu rumah terbobol ombak. Termasuk rumah Slamet yang harus rela jebol sepanjang 10 meter.

"Rumah saya harusnya panjang 19 meter, nah separo rumah kebelakang rusak sekitar 10 meter yang rusak," kenangnya.

Berikut daftar nama Kepala Keluarga terdampak bencana di Tambak Mulyo, Semarang :

1. Jum sani 1kk / 2 jiwa
2. Nur faizah. 1 kk / 1 jiwa
3. Mulyono. 1 kk / 2 Jiwa
4. Suranto 1 kk / 4 jiwa
5. Darmadi 1 kk / 5 jiwa
6. Kamin 1 kk / 5 jiwa
7. Muhammad Soleh 1 kk / 3 jiwa
8. Slamet Romadhon 1k / 4 jiwa
9. Siti1 jiwa
10. Sutrimo 1 kk / 4 jiwa
11. Sarmonah 1 jiwa
12. Ngatminah 2kk/ 4 jiwa
13. Toni 1 kk/ 1 jiwa.