Dua orang penambang pasir, Fandi Ahmad dan Samirin warga Desa Klopogodo, Kecamatan Gombong, Kebumen, menemukan bahan peledak milik militer yang masih aktif di Sungai Lowereng yang melintas di desa itu. Bahan peledak tersebut sudah dalam kondisi berkarat.
- Ini Keterangan Polres Blora Terkait Kecelakaan Kerja di RS PKU Muhammadiyah
- Pria Misterius yang Hilang di Waduk Sempor Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia
- Seorang Nenek di Bukateja Purbalingga Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi
Baca Juga
Fandi menuturkan, saat dirinya bersama Samirin menggali pasir di Kali Lowereng tiba-tiba cangkulnya mengenai benda keras. Fandi mengira benda itu hanya botol biasa. Namun, setelah digali lebih dalam, ternyata benda tersebut seperti bahan peledak.
Saya kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Gombong," kata Fandi.
KaSubden Composite Unit 3 Banyumas Iptu A. Muslih mengatakan, bahan peledak tersebut berukuran panjang 15 centimeter dan lebar 5 centimeter.
Jenis bahan peledak tersebut masih aktif, meski kondisinya karatan," kata Muslich, Senin (5/11).
Muslich menambahkan, pihaknya bersama tim kemudian melakukan prosedur disposal terhadap bahan peledak tersebut.
Bahan peledak itu kami ledakan jauh dari pemukiman penduduk," katanya.
- Jelang Berlakunya Contraflow dan One Way di Gerbang Tol Kalikangkung
- Truk Terguling di Turunan Tanah Putih Semarang, Diduga Ada Korban Jiwa
- Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Tertemper Kereta Api di Mranggen Demak