Pendaki Gunung Slamet Jatuh Ke Jurang

Seorang pendaki Gunung Slamet, Safiq Fadilah (15) jatuh ke jurang saat turun dari puncak gunung setinggi 3.428 meter diatas permukaan laut itu.


Korban berhasil dievakuasi, Rabu (26/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB oleh Tim SAR dan staf Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga yang bertugas di Posko pendakian Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Korban mengalami luka-luka dan terpaksa harus menjalani perawatan di Puskesmas Karangreja, Purbalingga.

Petugas Dinporapar Purbalingga di Posko Bambangan, Slamet Ardiansyah mengatakan, korban mulai melakukan pendakian dan mencatatkan diri di Posko Bambangan bersama enam orang temannya pada Selasa (25/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban merupakan santri Pondok Pesantren Nurul Huda Kutasari, Purbalingga.

Dari keterangan rekannya yang selamat, Hafid Safudin (16) warga Desa Limbangan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, yang juga santri teman korban, rombongan berhasil mencapai puncak pada Rabu (26/9) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Selanjutnya pada pukul 07.30 wib rombongan turun dari puncak, namun dalam perjalanan turun korban terpeleset dan jatuh. Mengetahui kejadian tersebut rekan-rekan korban langsung berusaha menolong namun karena kedalaman tebing kurang lebih 5-7 meter tidak mampu mengevakuasi korban sehingga turun ke pos Bambangan untuk meminta bantuan.

Pada Rabu siang (26/9) pukul 13.00  WIB diberangkatkan 10 personil SAR bersama petugas posko Bambangan untuk melakukan evakuasi korban.  Akhirnya korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.00 WIB dan tiba di pos Bambangan,

"Karena mengalami sejumlah luka maka korban langsung dibawa ke Puskesmas Karangreja guna mendaptkan perawatan  medis," kata Slamet Ardiansyah yang dihubungi, Kamis (27/9) pagi dini hari.