Pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022 yang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 54 persen.
- Silaturahmi dengan Pimpinan Media, Semen Gresik Perkenalkan Pejabat Baru
- Nexa Kembangkan Artificial Intelligence Pemain PSIS Semarang
- Trafik Internet Smartfren Selama Natal dan Tahun Baru Naik 9 Persen
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono usai pendataan oleh petugas Regrosek di kediaman pribadinya di kawasan Pokoh, Tasikmadu Karanganyar.
"Pendataan Regsosek ini hingga paruh waktu sudah mencapai 54 persen. Terbagus kedua di Jawa Tengah artinya seluruhnya bergerak dengan sangat baik masyarakat juga terbuka untuk didatangi.
Menurutnya peran RT RW tokoh pemerintah desa itu cukup signifikan. Mudah-mudahan di paruh waktu ini bisa selesai dengan baik. Laporan dari BPS akan segera ditindaklanjuti untuk mengambil keputusan.
"Kan data tidak bisa bohong. Itu (data) yang paling jujur. Itu dua variabel yang luar biasa," tandasnya.
Kepala BPS Karanganyar Dewi Tri Rahayuni menambahkan ada sedikit hal yang menghambat di sejumlah perumahan elit kesulitan untuk pendataan terhadang di pintu masuk petugas pengamanan kluater.
"Terpaksa petugas harus bolak-balik karena terhampat di bagian security perumahan. Sebagai upaya terakhir, pihaknya akan menggandeng pihak kecamatan dan polsek Colomadu," imbuhnya.
Selain kendala di perumahan elit, pihaknya juga mengatakan petugas pendata dari BPS juga terkendala warga yang bekerja. Sehingga BPS akan memaksimalkan hari libur Sabtu dan Minggu untuk mendata Regsosek tersebut.
"Solusinya kita maksimalkan hari Sabtu, Minggu dan malam hari untuk melakukan pendataan," tandasnya.
- Simpul Ekonomi Jawa Jadi Brand Kota Semarang
- Pembatasan Importir Bawang Putih Buka Peluang Penyalahgunaan Izin
- Indosat Catatkan Laba Rp1.9 Triliun