Wacana membangun posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah (Solo) yang sempat mengemuka ditanggapi santai oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Paryono yang juga caleg DPR RI Dapil Jateng IV (Karanganyar, Sragen, Wonogiri).
- Mengaji Bersama Habib Syech, Ahmad Luthfi Dapatkan Dukungan Ribuan Syekhermania
- Ganjar Dukung Andika
- Minta Maaf, Ganjar Minta Polisi Bebaskan Warga Wadas
Baca Juga
Menurutnya meski paslon capres dan cawapres no urut 02 akan membuka posko di Jawa Tengah yang sudah lama dikenal dengan kandang banteng (PDIP) tidak akan berpengaruh terhadap pilihan masyarakat Jawa Tengah.
"Itu boleh, sah-sah saja, monggo. Semua punya hak namun kita punya keyakinan Jawa Tengah, khususnya Soloraya ini ya memang kandangnya banteng," ungkap Paryono, Minggu (16/12).
Hal tersebut ungkap Paryono justru menjadi hal positif. Hal itu akan semakin mengingatkan para kader untuk selalu waspada dan berjaga-jaga.
"Bagi kami tidak masalah dan bukan menjadi persoalan. Justru akan semakin memacu spirit perjuangan seluruh kader di Jawa Tengah.
Ditambahkan Paryono, rencana pemindahan posko Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah menurutnya hanya untuk menebarkan persepsi seolah-olah masuk sudah masuk ke Jawa Tengah.
"Namun perlu diingat masyarakat Jawa Tengah selama ini arah pilihan politiknya kemana kan sudah jelas," paparnya.
Selain itu lanjut Paryono, hal itu juga sudah dibuktikan dalam gelaran pilkada di Jawa Tengah termasuk pemilihan gubernur, sebagian besar merupakan kader dari PDIP.
"Yang jelas rencana pendirian posko di Jawa Tengah justru semakin mensolidkan seluruh kader, " tutupnya.
- Objektif Berdasarkan Kinerja, Ginandjar: Airlangga Punya Potensi Memimpin Indonesia
- Dana Kampanye Pilkada Blora Dibatasi Rp 16,1 Miliar
- PMII Grobogan Bertekad Wujudkan Keadilan Masyarakat Tertindas