Bukan tidak mungkin akan ada partai politik yang mendukung gagasan penambahan masa jabatan Presiden, dari hanya dua periode menjadi tiga periode.
- Golkar Kendal Siapkan Skenario Pengganti Dico Ganundito di Pilbup 2024
- Mahfud MD: Provokasi Cawapres Tak Berpengaruh Bagi Jokowi
- Kecil Kemungkinan Golkar Tinggalkan Jokowi
Baca Juga
Bukan tidak mungkin akan ada partai politik yang mendukung gagasan penambahan masa jabatan Presiden, dari hanya dua periode menjadi tiga periode.
Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Masie, sejumlah partai partai politik memiliki kepentingan untuk mendorong hal itu."Bisa jadi wacana Jokowi tiga periode akan didukung PPP, PKB, dan Nasdem. Juga PKPI dan Hanura," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/3).
Partai Gerindra dirasanya tidak akan memberikan dukungan karena memiliki tokoh yang akan didorong untuk mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 mendatang.
Tokoh itu adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sementara Partai Golkar dirasa masih bersikap abu-abu menyikap wacana ini.
Sejauh ini Partai Golkar belum memperlihatkan tanda-tanda akan mengusung capres sendiri.Jerry mengingatkan, isu tiga periode Jokowi ini digulirkan tahun 2019 dan 2020.
Presiden Jokowi sendiri telah menolak ide itu mentah-mentah. Jerry menekankan, sikap Jokowi ini bisa saja berubah lantaran politik tak pernah kekal.
"Ingat, politik tak kekal. Dalam satu detik bisa berubah. Bola panas ini ada di tangan DPR," ujarnya.
Bagi Jerry, jabatan Presiden seperti diatur dalam pasal 7 Undang Undang Dasar 1945 sudah tegas, yakni hanya 10 tahun alias dua periode. Jika ditambahkan maka sistem demokrasi dan reformasi akan rusak atau ternoda.
"Usulan tiga periode sekali lagi bagi saya irasional," pungkas Jerry. [sth]
- Usung Pemalang Emas, Mansur Hidayat-Bobby Dewantara Resmi Daftar Kontestasi Pilkada 2024
- Pemilik Mayoritas Kursi Legislatif Kudus, PDI Perjuangan Santai Hadapi Pilkada
- Kapolda Jateng : Penertiban APK Jangan Gunakan TNI- Polri