Pengelola Tol Semarang-Batang Siapkan 23 Gardu di Kali Kangkung untuk Pemudik

Pengelola Tol Semarang-Batang sudah menyiapkan berbagai skema untuk menyambut pemudik di Jawa Tengah.


Hal itu diungkapkan, Direktur Teknik PT Jasa Marga Semarang-Batang, Abdul Rochim di kantornya.

"Kami bakal membuka 23 gardu untuk pemudik yang datang dari arah Jakarta. Sedangkan untuk yang ke arah barat hanya enam gardu," katanya di kantornya, Jumat (24/5).

Ia memprediksi, pada puncak arus mudik, pengguna tol Semarang-Batang bakal menembus 56 ribu kendaraan.

Angka itu jauh di atas pelintas di hari biaaa hanya hanya di kisaran 15 ribuan.

Sedangkan pada puncam arus balik, Abdul memprediksi jumlah pelintas mencapai 47 ribu.

Pihaknya juga sudah menyiapkan empat rest area dengan rincian dua di jalur A (arah ke Semarang) dan dua di jalur B (arah menuju Jakarta).

Rest area arah ke Semarang berada di KM 379 yang merupakan rest area tipe a dan Km 391 yang merupakan rest area tipe b.

Sedangkan dua rest area di jalur B yaitu di KM 389 dan KM 360. Keduanya rest area tipe a.

"Kalau rest area tipe B luasnya hanya satu hektare dan tidak ada SPBU. Sedangkan tipe A minimal lima hektate dan ada SPBU. Seluruh rest area bakal siap pada 26 Mei mendatang," jelasnya.

Pihaknya juga menyediakan tempat top up di setiap Gerbang Tol serta rest area.

"Kami dan kepolisian juga punya skenario, jika antrean agak panjang sekitar 1 Km di GT Kalikangkung, maka sebagian kendaraan kita keluarkan simpang susun kaliwungu. Kalau lebih panjang lagi akan kita keluarkan di weleri," jelasnya.

Humas PT JSB, Andi menambahkan pihaknya juga menyiagakan empat mobil derek dan lima ambulace di tol Semarang-Batang sepanjang 75 Kilomete.

Pihaknya juga menyiapkan mobil double cabin untuk keadaan darurat misalnya ada mobil mogok atau ban pecah.

"Pesan kami jangan sampai saldo e tol tidak cukup. Kalau bisa dipenuhi lebih dulu sebelum mudik atau balik," jelasnya.