Penggilingan Padi di Demak Beralih ke Listrik

PT PLN terus mendukung pertumbuhan ekonomi dengan melakukan penyalaan serentak di sektor agrikultur di seluruh wilayah kerja UID Jateng DIY sebanyak 473 Pelanggan dengan total daya 2.672.400 VA.


Program Electrifying Agriculture sudah terbukti mempunyai banyak keuntungan dirasakan pelaku usaha di sektor pertanian dan peternakan dengan beralih ke listrik.

Salah satunya dirasakan Nurul Afriyanto, salah satu pelanggan Electrifying Agriculture PLN UP3 Demak, merupakan pelaku usaha Penggilingan padi di Dukuh Palong Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.

Nurul mengatakan, dengan beralih ke listrik dapat meningkatkan produktivitas usaha menjadi 100 persen dan biaya operasional menjadi lebih efisien.

"Sangat bermanfaat. Secara maksimal, produktifitas terasa berbeda dari sebelumnya," ujar Nurul.

Pelaksanaan Ceremonial Pemasangan Listrik serentak ini dilaksanakan pada Selasa (18/7) di Kabupaten Demak ini dihadiri juga oleh Bupati Demak, Eisti’anah.

Kehadiran program Electrifying Agriculture ini diharapkan mampu mengembangkan para pelaku Usaha serta mendorong perekonomian pemerintah Kabupaten Demak.

“Ini merupakan solusi agar biaya produksi beras dapat ditekan sehingga harga beras di konsumen juga relatif terkendali," kata Bupati.

Senior Manager Niaga dan Managemen Pelanggan PLN UID JTY, Ari Prasetyo mengungkapkan, Program Electrifying Agriculture ini wajib disosialisasikan kepada para pelaku usaha di sektor akrikultur.

“Harapan kami bahwa para petani, peternak dapat merasakan kemudahan menggunakan listrik dalam menggerakkan produksi usahanya,” tegasnya.

Sementara itu, Manager UP3 Demak, Artika Hadi Wibawa juga menambahkan bahwa Program ini akan terus dilakukan mengingat potensi Pelanggan Electrifying Agriculture ini cukup besar.

“Pada Periode tahun 2023 PLN UP3 Demak telah berhasil menyambung 1.578 kVA menjadi nomor 3 terbesar di Wilayah UID Jateng & DIY", pungkas Artika.