Penyelenggaraan dan pelayanan mudik Lebaran tahun ini menjadi perdebatan panjang. Salah satunya karena ada tudingan dari pentolan Partai Gerindra Habiburokhman yang menyebut mudik seperti neraka karena mobilnya terjebak macet di Pelabuhan Merak, Banten.
- Survei Lingkar Indonesia: Salip Kaesang, Eko Suwarni Bacagub Jateng Favorit Ibu-ibu
- Soal Baliho, Bawaslu Salatiga Sudah Tegur PSI
- Kapolres Purbalingga Pastikan Netralitas TNI-Polri dalam Pilkada
Baca Juga
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Iskandar Syaichu tampil bicara. Dalam pandangan anggota Komisi VI DPR itu, pelayanan mudik 2018 sudah lebih baik.
"Lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Baik untuk layanan darat, laut maupun udara," katanya kepada wartawan, Sabtu (23/6).
Di jalur darat, lanjut Iskandar, pemerintah mempersiapkan infrastruktur dengan lebih bagus. Tidak terdengar keluhan tentang jalan rusak yang mengganggu para pemudik. Pemerintah juga membuka beberapa ruas tol secara fungsional sehingga mampu mamperlancar lalulintas dan mempercepat waktu tempuh para pemudik sampai ke kampung halaman.
"Kesiapan jalan lebih bagus dari tahun 2017. Apalagi ditunjang beberapa ruas tol baru di Jawa Tengah," tuturnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Sebelumnya, sempat ada kekhawatiran terjadi macet parah akibat ada pembangunan jalan tol layang dan jalur LRT di ruas Tol Cikampek. Namun, hal tersebut dapat diantisipasi dengan menghentikan sementara pembangunan selama musim mudik dan arus balik.
"Saya apresiasi juga pemerintah, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang menghentikan operasional alat berat konstruksi pembangunan jalan untuk sementara waktu. Ini untuk menghindari kemacetan," jelas Iskandar.
Terkait tudingan Habiburokhman, dia tidak mau mengomentari panjang. Menuruutnya, yang namanya musim mudik pasti ada peningkatan volume kendaraan di jalan maupun pelabuhan.
"Tapi tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu," imbuh Iskandar.
- Dolan Ke Semarang Zoo Piknik Dan Hunting Bahan Referensi, Yoyok Sukawi: Potensinya Bisa Dikembangkan
- Pemkot Semarang Serahkan Bantuan untuk Partai Politik Senilai Rp4,3 Miliar
- KH Zuhri Maksum : Jangan Tergiur Tawaran Jual Beli Suara