Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengingatkan lima hal kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemda setempat. Meliputi sasaran kinerja pegawai (SKP), integritas, netral, kolaborasi dan uang bukan untuk jabatan.
- Meutya Hafid Rencanakan Pembatasan Akun Media Bagi Anak Di Bawah Umur
- Semarang Raih Penghargaan Sebagai Kota Pionir Inklusi Sosial
- Kuota Disabilitas untuk Seleksi CPNS di Batang Tak Laku
Baca Juga
"Lima hal ini berlaku bagi semua unit dalam pemerintahan tak terkecuali di lingkup kecamatan dan kelurahan," ungkap Yasip saat mengambil pimpin apel di Kecamatan Tingkir, Kamis (4/1).
Seorang ASN, kata dia, dimulai dari SKP meliputi beban kerja harus dicapai atau dipenuhi oleh ASN dan merupakan target menilai kinerja setiap tahun. Selanjutnya, ASN juga diingatkan untuk selalu menjaga integritas.
"Integritas itu selalu dikaitkan dengan apa, dengan korupsi. Jaman Gubernur Ganjar Pranowo integritas itu nilai utama. Nilai paling rendah adalah keuangan. Tidak menerima menjanjikan," kata dia.
Dia melanjutkan, ASN memiliki batas bawah terhadap nilai dalam bekerja. Ia mencontohkan waktu terkait keterlambatan saat masuk kerja dengan segala konsekuensi.
"Ada juga batas integritas rendah silakan nilai sendiri. Ini penting karena nilai bersama ini ditentukan bersama," ungkap dia.
Dia juga menyinggung pentingnya kolaborasi pada ASN. "Jangan terpaku pada anggaran ada atau tidak. (Pengembangan program), bisa melalui CSR atau pihak lainnya," tandasnya.
Dia juga mengingatkan ASN Pemkot Salatiga untuk selalu netral. Saat Pemilu diimbau untuk berhati-hati terlebih saat bermedia sosial.
Yasip meminta seluruh ASN berbagai lapisan tidak mengatrol jabatan melalui unsur uang.
"Jangan menggunakan uang untuk jabatan," imbuhnya.
- Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Tekankan Pelayanan Prima Pada Apel Perdana
- Pj Gubernur Jateng Imbau Warga Tak Belanja Berlebihan
- Dinobatkan Kampung Tangguh Bersinar, Ini Harapan Besar Pemdes Jepang