Perahu Sering Kandas, Bhabinkamtibmas Bejalen Libatkan Warga Keruk Pendangkalan di Sungai

Karena seringnya perahu kandas di aliran sungai Dusun Bejalen, membuat Bhabinkamtibmas Bejalen Bripka Fitriyanto mengeruk pendangkalan yang terjadi di sungai tersebut, Minggu (11/6).


Setidaknya, sekitar 50 warga turut andil dalam pengerukan pendangkalan pada muara sungai kali ini, baik warga yg berprofesi sebagai nelayan maupun petani.

Kegiatan dilaksanakan hingga petang hari itu itu menggunakan alat sederhana.

"Kegiatan ini bertujuan agar lalu lintas warga Ds. Bejalen yang berprofesi sebagai nelayan di Rawa Pening tidak terganggu adanya pendangkalan sungai," kata Bripka Fitriyanto.

Di ungkapkannya, setiap hari warga Bejalen yang berprofesi sebagai nelayan melakukan aktifitasnya di Rawa Pening.

Sehingga saat melintasi ujung sungai Ds. Bejalen yang bermuara ke Rawa sering terganggu karena adanya pendangkalan.

Selain pengerukan, dalam kegiatan ini juga melaksanakan pembuatan saluran baru area persawahan yang akan di salurkan ke arah sungai.

"Selain pengerukan juga dilakukan pembuatan saluran baru bagi area persawahan, untuk air yang menggenangi area persawahan dapat dialirkan ke arah Rawa Pening. Karena selama ini tidak ada aliran pembuangan, sehingga petani harus menutup aliran air yang berada di petak sawah paling atas," tuturnya.

Di kesempatan lain Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra  SIK. MM., melalui Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid SH. MH., menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan warga Bejalen merupakan sinergitas.,

"Sekaligus, bentuk komunikasi yang baik antara Polri-TNI dan Masyarakat. Sehingga, setiap permasalahan di tengah masyarakat dapat dimusyawarahkan untuk mencapai mufakat mendapatkan solusi atas permasalahan yang muncul di tengah masyarakat," ujarnya.