Perdana Menteri Thailand Minta Maaf Usai Semprot Wartawan Dengan Handsanitizer

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menyampaikan permintaan maafnya karena telah menyemprotkan cairan hand sanitizer ke arah wartawan saat melakukan konferensi pers mingguan Selasa (9/3) lalu.


Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menyampaikan permintaan maafnya karena telah menyemprotkan cairan hand sanitizer ke arah wartawan saat melakukan konferensi pers mingguan Selasa (9/3) lalu.

Permintaan maaf Prayut disampaikan pada Jumat (12/3) waktu setempat, dilansir dari Kantor Berita RMOL Jateng.

Dia mengatakan, bahwa dirinya tidak bermaksud menyakiti atau tidak menghormati para wartawan.

Prayut mengatakan itu terjadi karena mereka terkadang bercanda satu sama lain.

Siapa yang menyebarkan (gambar)? Saya bercanda dengan Anda. Karena itu, mulai sekarang kita tidak akan bercanda satu sama lain. Itu saja,†ucapnya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (13/3).

Kejadian bermula saat wartawan menanyakan tentang kemungkinan rencana perombakan dalam kabinetnya.

Setelah menjawab beberapa pertanyaan tersebut, Jenderal Prayut mengatakan kepada wartawan untuk mengurus urusan mereka sendiri, sebelum akhirnya dia mengambil sebotol alkohol cair dan menyiram ke barisan depan wartawan.

Atas insiden tersebut, PM dikritik oleh media Thailand dan asing, banyak yang mengatakan dia tidak sopan, bahkan menghina para wartawan.

Meskipun beberapa jurnalis di Gedung Pemerintah mengatakan mereka menyadari itu hanya dimaksudkan sebagai lelucon.