Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menyampaikan permintaan maafnya karena telah menyemprotkan cairan hand sanitizer ke arah wartawan saat melakukan konferensi pers mingguan Selasa (9/3) lalu.
- Ratu Elizabeth II Kirim Ucapan Selamat Atas 73 Tahun Berdirinya Korea Utara
- Bantuan 300 Konsentrator Oksigen Dari India Tiba Di Tanjung Priok
- Jepang, Negara Pertama Setujui Ronapreve Untuk Pengobatan Covid-19
Baca Juga
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menyampaikan permintaan maafnya karena telah menyemprotkan cairan hand sanitizer ke arah wartawan saat melakukan konferensi pers mingguan Selasa (9/3) lalu.
Permintaan maaf Prayut disampaikan pada Jumat (12/3) waktu setempat, dilansir dari Kantor Berita RMOL Jateng.
Dia mengatakan, bahwa dirinya tidak bermaksud menyakiti atau tidak menghormati para wartawan.
Prayut mengatakan itu terjadi karena mereka terkadang bercanda satu sama lain.
Siapa yang menyebarkan (gambar)? Saya bercanda dengan Anda. Karena itu, mulai sekarang kita tidak akan bercanda satu sama lain. Itu saja,†ucapnya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (13/3).
Kejadian bermula saat wartawan menanyakan tentang kemungkinan rencana perombakan dalam kabinetnya.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan tersebut, Jenderal Prayut mengatakan kepada wartawan untuk mengurus urusan mereka sendiri, sebelum akhirnya dia mengambil sebotol alkohol cair dan menyiram ke barisan depan wartawan.
Atas insiden tersebut, PM dikritik oleh media Thailand dan asing, banyak yang mengatakan dia tidak sopan, bahkan menghina para wartawan.
Meskipun beberapa jurnalis di Gedung Pemerintah mengatakan mereka menyadari itu hanya dimaksudkan sebagai lelucon.
- Diplomat Nigeria Sempat Memukul Petugas Imigrasi Indonesia
- Panitia Olimpiade Tokyo Selidiki Pesta Alkohol Sejumlah Atlet
- Pengkhutbah Salat Jumat Diapit Pasukan Bersenjata Taliban