Peringati Harlah ke-64, Pemuda Pancasila Jaga Kondusifitas di Tahun Politik

Ketua MPC PP Karanganyar Disa Ageng Aliven menaiki dadap merak
Ketua MPC PP Karanganyar Disa Ageng Aliven menaiki dadap merak

Peringati hari lahir Pemuda Pancasila yang 64 tahun bersamaan juga dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, Pemuda Pancasila Karanganyar gelar pentas seni budaya dan pameran UMKM.


Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Karanganyar Disa Ageng Aliven sebut bahwa generasi muda inilah yang akan menentukan perjalanan bangsa ke depan.

"Hari ini salah satu upaya kota merajut keberagaman dan memperkuat persatuan dan kesatuan kebangsaan," jelas Disa, Sabtu (28/10). 

Pihaknya juga menggelar konsolidasi internal, yang difokuskan untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban di dalam tahun politik yang mulai menghangat. 

Terkait dunia politik, Pemuda Pancasila yang memiliki semboyan ‘Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang’, juga memberikan kebebasan kadernya untuk berkontestasi dalam politik. 

Ditegaskan Disa,  Pemuda Pancasila bukan organisasi politik. Dan Pemuda Pancasila juga tidak berafiliasi pada parpol tertentu.  

Pemuda Pancasila juga tidak masuk dalam politik praktis. 

Pemuda Pancasila juga tidak dibawah partai politik apapun. Namun PP mendukung sepenuhnya kader-kader yang maju sebagai calon wakil rakyat. Pemuda Pancasila tidak memasung hak politik kadernya. Baik itu hak dipilih dan hak memilih. 

"Banyak kader Pemuda Pancasila yang ikut kontestasi dan sudah sewajarnya kita dukung dan mensukseskan kader yang terjun ke dunia politik," tegas Disa. 

Sementara itu Ketua Bidang Sarana Prasarana MPN PP Paryono,  juga menyatakan sikap Pemuda Pancasila dan politik adalah netral. 

"PP tidak kemana-mana, tapi ada di mana-mana. Siapapun kader yang mencalonkan, ya didukung. Disengkuyung," ungkap Paryono. 

Paryono juga terus mengingatkan agar kader PP tetap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Sikap Pemuda Pancasila harus tegas dalam menghadapi kelompok-kelompok yang merongrong Pancasila. 

"Siapapun mereka yang ingin mengganti ideologi pancasila, kita akan hadapi," tegasnya 

Paryono juga menyebut kader Pemuda Pancasila harus terus menjadi pelopor dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjaga Pancasila sebagai idelogi bangsa. Sebagai kader pemuda Pancasila ingin menekankan tentang kebangsaan.

"Bagaimana kita mencintai Pancasila, mencintai NKRI dan kader pemuda Pancasila harus menjadi pelopor dan menjadi contoh dalam kehidupan bernegara," tandasnya.