Perkembangan politik jelang Pilkada Solo makin dinamis. Belakangan nama KGPAA Mangkunegoro X, yang biasa disapa Gusti Bhre banyak mendapatkan dukungan dari partai politik dan masyarakat untuk maju dalam Pilkada Solo.
- Bareng Koalisi KIM Plus, Gusti Bhre Antar Respati Ardi-Astrid Widayani Daftar ke KPU Solo
- Dampingi Astrid, Respati Adi 'Geser' Gusti Bhre?
- Tim dari Mangkunegara X Sudah Berkonsultasi Ke KPU Solo
Baca Juga
Belakangan ini yang banyak 'dijodohkan' dan dinilai cocok mendampingi Gusti Bhre adalah sosok Sekar Tandjung yang juga Ketua DPD II Golkar Solo.
Indikasi ini kian kuat, setelah belum lama ini, keduanya telah bertemu dengan enam partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Solo. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus, menyambut positif keterlibatan anak muda dalam Pilkada Solo. Menurutnya keterlibatan anak muda dalam dunia politik sangatlah penting. Namun juga perlu dilihat pentingnya rekam jejak calon pemimpin yang maju di Pilkada 2024.
"Rekam jejak penting untuk mengetahui kemampuan calon," ucap Prof Sunny saat dikonfirmasi, Kamis (1/8).
Hal lain yang juga penting adalah daya terima calon tersebut oleh masyarakat. Pemimpin yang dikehendaki masyarakat akan lebih mudah menjalankan kebijakan dengan dukungan penuh dari masyarakat.
"Keterlibatan pemuda sangat penting dan saya mendukung penuh. Tentunya, sosok pemimpin itu yang dikehendaki oleh masyarakat. Dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, itu esensi dari demokrasi," paparnya.
Terkait sosok Sekar Tandjung, Prof Sunny sebut penguatan posisinya sebagai calon wakil walikota juga didorong oleh dukungannya dari beberapa partai politik.
"Selain dukungan dari Partai Golkar, Sekar juga mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra juga mengusulkan namanya sebagai calon pendamping Gusti Bhre," imbuhnya.
Sebelumnya Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno sampaikan pihaknya telah mengusulkan nama politisi muda itu untuk posisi wakil walikota kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kami sudah usulkan dan akan dikirim ke DPP untuk menunggu rekomendasi," lanjut Ardianto Kuswinarno.
Demikian juga dengan Sekretaris DPD II Golkar Solo, Taufiqurrahman menyatakan, meskipun keputusan akhir masih menunggu putusan DPP, semua partai sepakat untuk mendukung Gusti Bhre dalam Pilkada Solo.
"Dalam pertemuan antar parpol tersebut, keputusannya adalah mendukung Gusti Bhre. Masing-masing partai akan mengusulkan calon wakil walikota ke DPP masing-masing," ungkap Taufiqurahman.
Awal-awal Sekar Tandjung banyak disebut sebagai calon potensial untuk memimpin kota Solo. Namun kini diarahkan untuk untuk mendampingi Gusti Bhre sebagai calon wakil walikota.
Kini mendekati pendaftaran bakal calon dalam Pilkada Solo, masyarakat banyak Solo akan menantikan keputusan resmi dari DPP masing-masing partai terkait pasangan calon yang akan diusung dalam pemilihan mendatang.
- Bareng Koalisi KIM Plus, Gusti Bhre Antar Respati Ardi-Astrid Widayani Daftar ke KPU Solo
- Dampingi Astrid, Respati Adi 'Geser' Gusti Bhre?
- Tim dari Mangkunegara X Sudah Berkonsultasi Ke KPU Solo
