Perjuangan Intan, Jalani Bisnis Tanaman Organik Di Masa Pandemi

Divonis Kista dan GERD tidak membuat Intan Dian Hmenyerah. Diusianya yang masih muda, ia bisa memanfaatkan peluang bisnis yang jarang dilirik orang, yakni bisnis tanaman organik secara online.


Divonis Kista dan GERD tidak membuat Intan Dian Hmenyerah. Diusianya yang masih muda, ia bisa memanfaatkan peluang bisnis yang jarang dilirik orang, yakni bisnis tanaman organik secara online.

Ditunjang dengan pola hidup sehat yang dijalaninya sejak 2013, dimanfaatkan Intan untuk memulai bisnis yang belum banyak dilirik orang.

Awalnya sih buat konsumsi pribadi, kemudian malah muncul ide untuk membuka usaha tanaman organik,†kata Intan, Kamis (12/11).

Dari sisi peluang, Intan mengaku bisnis ini masih sangat besar. Apalagi jarang ditemukan petani yang menggeluti pertanian organik. Oleh sebeb itu, Intan kemudian mencari petani serta memberikan penjelasan untuk mau menggeluti dunia pertanian organik.

Saat itu mencari petani dan tim untuk mengelola perkebunan sayur organik tidak mudah. Ada tantangan saat menyakinkan petani,†ujarnya.

Meski tidak memliki background pertanian, di bisnis ini Intan dapat membagi kisahnya dalam menjalani pola hidup sehat.

Tidak hanya kesehatan tubuh tapi juga kesehatan sosial, selain ity juga ingin orang lain merasakan manfaatnya mengkonsumsi sayur dan buah organik seperti dirinya.

Edukasi yang diberikan tidak dengan cara intervensi, namun lebih mengedepankan pengertian agar para petani bisa mengelola kebun sendiri dengan baik sehingga memiliki harga jual yang tinggi.

Kalau di bisnis organik bikin masuk angin, karena memang membuat market bukan masuk kedalam market yang ada karena memang ada peluang dan kebutuhan yang besar disana,†tuturnya.

Sudah tiga tahun usaha yang diberi nama Ibu Organik berjalan. Bukan hal yang mudah untuk di lalui Intan dan tim dari tahun ke tahun, dari hanya menjual sayur dan buah organik, sekarang Ibu Organik mempunyai produk sendiri seperti saos tomat,dressing salad, salad,cold press jus.

Di organik harus marathon, sayurnya segar dari panen, pasca panen, packing harus cepat kalau sendirian ya bisa itu tadi masuk angin. Saya pun memiliki beberapa karyawan untuk membantu,â€katanya.

Dimasa pandemi seperti saat ini, bisnis yang dirintis Intan melejit karena banyaknya permintaan dari konsumen. Tak jarang ia pun harus bekerja sampai malam. Bisnis rumahan ini sekarang memiliki dua toko yang terletak di jalan Klipang , Sendang Mulyo Semarang.

Saat ini saya punya tiga karyawan, kadang mereka bekerja sampai malam untuk memenuhi pesanan dari konsumen,†tutup Intan.