.jpg)
Persiapan kebutuhan Ramadan dan Lebaran tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Surakarta menyiapkan Rp3,7 triliun uang baru.
- Pelanggan Smartfren Bakal Dimanja Layanan Konten Premium
- Disdagkop Sukoharjo Bubarkan 375 Koperasi
- Syafiun Najib, Jual Hiasan Dinding Kaligrafi Lewat Shopee Hingga Ekspor ke Luar Negeri
Baca Juga
Persiapan kebutuhan Ramadan dan Lebaran tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Surakarta menyiapkan Rp3,7 triliun uang baru.
Kepala KPwBI Surakarta, Nugroho Joko Prastowo mengatakan, jumlah tersebut naik 12,3% dibanding tahun lalu, meskipun saat ini masih masa pemulihan ekonomi.
"Tahun ini kami sediakan Rp3,7 triliun pecahan uang baru yang penukarannya bisa dilakukan 13 April hingga 11 Mei waktu jam kerja, dengan sejumlah kebijakan baru," kata Nugroho Joko Prastowo, Sabtu (10/4).
Sejumlah kebijakan baru tersebut antara lain BI meniadakan layanan mobil bank keliling, hal tersebut untuk menghindari kerumunan.
Namun mengoptimalkan layanan di kantor bank umum, BPR, PT Pos Indonesia dan Pegadaian, karena dianggap penukaran didalam kantor protokol kesehatan lebih terjaga.
"Penukaran uang pecahan kecil akan dilayani di 194 titik loket layanan yang tersebar di kantor Bank Umum, BPR, Pegadaian dan Pos Indonesia di seluruh wilayah Solo," imbuh Nugroho.
Untuk nominal penukaran juga lebih besar yakni Rp3,7 juta. Diperkirakan penukaran untuk uang pecahan baru Rp75 ribu lebih diminati.
Dalam rangka kelancaran layanan penukaran sekaligus meminimalisir penyebaran Covid-19, KPw BI Solo menyediakan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS) dan uang layak edar yang higienis.
Upaya ini ditempuh melalui karantina uang rupiah selama tujuh hari sebelum diedarkan, penyemprotan disinfektan pada area perkasan berikut sarana dan prasarana, serta memperhatikan higienitas SDM dan perangkat pengolahan uang.
Dalam mencegah perluasan penyebaran Covid-19, Bank Indonesia senantiasa mengimbau masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non-tunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QRIS (QR Code Indonesia Standard).
- Aplikasi Raya Makin Lengkap dengan Fitur Pembayaran
- Targetkan NPL di Bawah 5, BKK Batang Rekrut Puluhan Karyawan Baru
- SIG Hadirkan Teknologi Konstruksi DynaHome
