Persingkat Jalur Menuju Dieng, Pemkab Banjarnegara Akan Bangun Jembatan Plipiran

Pemkab Banjarnegara akan membangun jembatan Plipiran diatas Sungai Tulis yang menghubungkan Desa Limbangan Kecamatan Madukara dengan Desa Larangan Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.


Hal ini untuk mempersingkat jalur menuju destinasi wisata Dieng.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menilai, jembatan Plipiran sangat strategis.

Selain sebagai jalur alternatif menuju Dieng, juga akan mendukung perkembangan ekonomi masyarakat setempat.

Akan dianggarkan di APBD tahun 2021 sekitar Rp6,7 miliar. Bentang jembatan yang akan dibangun sekitar 60 meter dengan ketinggian 15 meter," kata Bupati Budhi Sarwono saat meninjau lokasi jembatan itu, Selasa (8/9).

Dijelaskan Bupati Budhi Sarwono, kondisi jembatan lama sudah rusak. Warga membuat jembatan sementara dari bambu yang hanya kuat dilewati sepeda motor.

Budhi optimis, jika jembatan Plipiran dibangun, nantinya akan menjadi jalur favorit menuju Dieng.

Saya perkirakan akan menjadi jalur favorit menuju Dieng. Selain lebih cepat, view-nya bagus sekali. Di sepanjang jalur ini ada Bukit Panongan yang masih asri. Dari starting point arung jeram Sungai Serayu di Desa Singomerto Kecamatan Sigaluh, Dieng bisa ditempuh tak lebih dari satu jam melewati jalur ini," jelasnya.

Kades Limbangan Kecamatan Madukara, Pujianto mengatakan, menyambut baik rencana Pemkab Banjarnegara membangun jembatan Plipiran.

Jembatan itu sangat dibutuhkan warga untuk memudahkan akses dua kecamatan, sekaligus jalur wisata ke Dieng.

Menurutnya, jalur ini sangat strategis, namun karena tidak ada jembatan, jadi tidak ada yang melewati Desa Limbangan yang berada di paling ujung.

Pasti akan mempersingkat jarak tempuh, dari desa atas menuju pusat kota, karena tidak perlu memutar jauh. Wisatawan ke Dieng akan lebih cepat dan lebih enak. Apalagi sekarang jalannya sudah halus berupa cor semen," kata Pujianto.