PESERTA Musyawarah Rakyat atau Musra XVII Jawa Tengah (Jateng) yang digagas relawan Jokowi memunculkan nama Heppy Trenggono sebagai calon presiden 2024.
- Hemat Waktu dan Biaya Rp 17 triliun, Repnas Indonesia Maju Dukung Gerakan Pilpres 2024 Sekali Putaran
- Belum Pemilu 2024, Ratusan Warga Buaran Pekalongan Sudah Coblos Capres
- Pilkada Batang 2024, PKB Ajukan Keluarga Fauzi Fallas Nyalon Bupati
Baca Juga
Selain Heppy Trenggono ada juga nama diantaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto serta Moeldoko yang diusulkan peserta Musra yang digelar Sabtu 4 Februari di UTC Hotel Semarang.
Pendukung Heppy Trenggono yang hadir saat Musra XVII Jateng Dr Udi Suhono mengatakan, Heppy Trenggono merupakan tokoh nasional di balik Gerakan Beli Indonesia.
"Kepemimpinan Heppy dianggap unik. Karena bisa menggerakkan para Gubernur, Bupati/Walikota, ormas-ormas besar, kampus dan pesantren di Indonesia untuk menerapkan gerakan beli dan bela ditempatnya masing-masing," katanya.
Dr Udi Suhono mengaku, gebrakan yang dilakukan pria kelahiran Batang, Jawa Tengah tersebut mampu menggerakkan perekonomian di wilayah Indonesia.
"Tidak heran jika ini dianggap gerakan paling berpengaruh di Indonesia saat ini. Gerakan Beli Indonesia mampu membangkitkan ekonomi warga setempat," urainya.
Sebelumnya, nama pengusaha kondang Heppy Trenggono juga muncul dalam Musra XVI Yogyakarta sebagai calon presiden yang digelar di Sleman City Hall pada Minggu 29 Januari lalu.
- Hendardi: Kebebasan Beragama/Berkeyakinan Hak Asasi Warga Negara yang Dilindungi Konstitusi
- Puluhan Ribu Warga Jateng Deklarasikan Jokowi-Moeldoko
- Bambang Pacul : Unggul di Survey Bukan Jaminan Menangi Pilpres 2024