Petugas keamanan pasar tradisional di Salatiga mengusulkan untuk memudahkan pemantauan keamanan dipasang CCTV dan dihubungkan dengan pos jaga.
- Namanya Dicatut Di Medsos, Ketua DPRD Batang Pilih Santai
- Bersih dari Narkoba, 25 Personil Polres Salatiga Dites Urine Mendadak
- Bank Jateng Fasilitasi Mudik Gratis Bagi Para Pekerja Sektor Informal Asal Jawa Tengah
Baca Juga
"Beratnya saat masuk malam dan hujan karena lingkungan lingkungan pasar menjadi becek,” kata salah seorang petugas keamanan Pasar Blauran, Muhadi usai kegiatan Pembinaan Petugas Kebersihan dan Keamanan UPTD Pasar Kelas A dan UPTD Pasar Kelas B, oleh Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Jumat (16/12).
Ia juga berharap, adanya seragam memadai dan membedakan orang biasa dengan petugas keamanan.
"Selain itu tempat rebahan agar diberikan sarana agar tidak beralas kardus nanti malah paru-paru basah," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Budi Ekodoyo, petugas kebersihan di Pasar Raya 1 Salatiga. Ia juga menyampaikan tidak enaknya tugas saat hujan.
"Tidak kalau hujan tugas menyapu tetap harus berangkat, meski sudah diberikan mantel hujan tapi tetap berat. Kalau pas tidak enak badan mencari pengganti susah, bahkan saya pernah meminta bantuan istri saat bertugas agar cepat selesai dan bisa istirahat, karena lemas saat sakit," tutur Budi.
Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi merespon keluhan tersebut. Dia meminta dinas terkait mendengarkan sekaligus menindaklanjuti keluhan dan masukan itu.
"Tolong dipikirkan dan dikomunikasikan keluhan teman-teman terkait potensi kejahatan yang tidak diinginkan. Saya usulkan petugas diajak piknik biar fresh dan tambah semangat," kata Sinoeng.
Dia mengingatkan, agar petugas mengutamakan istirahat di rumah saat sedang sakit. Disarankan pula beban kerja tidak diserahkan ke orang lain.
Ia berjanji akan mengajak OPD memikirkan bersama. “Terkait pos keamanan dan CCTV. Pak Aji orangnya komunikatif maka segala sesuatu tolong dikomunikasikan saja. Yang penting jaga kesehatan, secara bertahap saja untuk tidak lanjutnya masukkan tadi," ajak Sinoeng.
- Tiga Awak Angkota di Wonogiri Dapat Penghargaan
- KUA di Kota Pekalongan Tetap Syaratkan Swab Antigen untuk Pernikahan
- Program Pemutihan Jawa Tengah Jasa Raharja Tetap Harus Bayar