Petugas Satpol PP Kabupaten Kendal terpaksa harus terjun ke sungai untuk mengangkap orang gila yang nekad terjun ke sungai saat menghindari kejaran petugas, Rabu (26/6).
- Sterilisasi Gereja Jelang Paskah: Polres Kota Tegal Libatkan Anjing Pelacak
- BMT Nurussa’adah Pekalongan Digeruduk, Nasabah Desak Pengembalian Dana
- Berkeliaran di Jalan Raya, Polres Pemalang Sita 16 Odong-odong
Baca Juga
Orang gila yang telanjang ini sempat bersembunyi di bawah jembatan saat dirazia petugas.
Dia tidak mau keluar dari sungai sehingga petugas terpaksa ikut terjun ke sungai.
Bahkan sejumlah petugas mencoba merayu salah satu orang gila yang terjun ke sungai di jalur pantura Kendal.
Petugas menyodorkan kayu untuk menarik orang gila yang telanjang ini keluar dari sungai.
Namun bujukan petugas tidak diindahkan orang gila ini dan lebih memilih lari.
Dua orang petugas satpol pp terpaksa terjun ke sungai untuk menangkap orang gila yang meresahkan warga.
Dari dua arah petugas terjun ke sungai dan menangkapnya untuk kemudian dibawa ke atas sungai.
Orang gila tersebut sempat berontak namun petugas dengan sigap memegang kedua tangan orang gila dan membawanya ke atas sungai.
Oleh petugas lainnya, orang gila yang telanjang ini diberikan sarung untuk menutup daerah kemaluannya.
Kasatpol PP Kendal, Toni Ari Wibowo, mengatakan, penangkapan orang gila tersebut berdasarkan atas laporan warga melalui aplikasi SIAP.
Jadi kita mendapatkan laporan masyarakat lewat aplikasi SIAP bahwa ada orang gila dengan bertelanjang berjalan di jalan pantura. Kemudian kita melakukan operasi dan ketika akan kami tangkap, orang gila itu lari melompat ke sungai. Dua petugas kami menyusulnya dan bisa menyelamatkannya," katanya.
Petugas kemudian membawanya ke dinas sosial untuk diserahkan ke shelter panti sosial di daerah Boja.
- Big Iftar 2025, Festival Mendoan Purbalingga Menuju Rekor MURI
- Unicef Dorong Purbalingga Wujudkan Kabupaten Layak Anak
- Mantap, Kemenag Batang Latih 100 Penyuluh Agama Jadi Konten Kreator