Pilar Cendekia, Cara Undip Hargai Para Mendiang Guru Besar

Untuk memberikan penghargaan dan penghormatan kepada Almarhum para Guru Besar, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama meresmikan Pilar Cendekia. Pilar-pilar ini dapat dilihat di sepanjang Jalan Prof. Soedarto, S.H. Tembalang.


Peresmian Pilar Cendekia diselenggarakan secara simbolis di pilar Prof. Dr. Muladi, S.H. dengan pelepasan 65 (enam puluh lima) balon yang melambangkan perayaan Dies Natalis ke-65 Universitas Diponegoro, disaksikan oleh istri dari Almarhum Prof. Dr. Muladi, S.H. beserta keluarga. 

Selain perwakilan dari keluarga Almarhum Prof. Dr. Muladi, S.H, peresmian Pilar Cendekia juga dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Senat Akademik, Ketua dan Sekretaris Dewan Profesor, Wakil Majelis Wali Amanat, para Wakil Rektor, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan.

Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. saat peresmian, mengatakan,  pembangunan pilar cendekia sebagai wujud penghormatan dan rasa bangga atas jasa para guru besar Undip.

 “Alhamdulillah kita berkesempatan meresmikan Pilar Cendekia, sesuai filosofi Jawa mikul duwur mendhem jero. Ini adalah bukti sejarah bahwa Undip punya banyak guru besar hebat yang berkiprah tidak hanya di kancah nasional tapi juga global,” kata Prof. Yos, Jumat (14/10).

Hingga saat ini, kata Prof Yos, jumlah guru besar di Undip sebanyak 168 (seratus enam puluh delapan) orang. Keberadaan pilar cendekia ini juga ditujukan untuk motivasi bagi para dosen-dosen muda untuk melanjutkan studi dan mencapai gelar guru besar.

Ibu Hj. Nanny Ratna Asmara Muladi menyatakan rasa terima kasihnya kepada Undip atas penghargaan yang diberikan kepada Almarhum Prof. Dr. Muladi, S.H. 

“Sungguh suatu kehormatan bagi kami istri, anak-anak dan keluarga besar. Semoga nama Almarhum dapat dikenang dan ilmunya yang bermanfaat bisa diteladani oleh keluarga besar Undip,” tutur Ibu Nanny Muladi.