Pilgub Jateng, KPU Kendal Siapkan Empat Titik TPS Khusus

Mengantisipasi rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah 2018 mendatang, KPUD Kendal menyelenggarakan sosialisasi dan pendidikan pemilih pilgub Jateng 2018 di lembaga pemasyarakat kelas 2A Kendal, Selasa(10/4) siang.


Diduga rendahnya tingkat partisipasi pemilih di lapas kelas 2A Kendal diakibatkan masih minimnya informasi tentang pilgub Jawa Tengah 2018.

Sebanyak 204 penghuni lapas Kendal dikumpulkan di aula pertemuan untuk mendengarkan informasi dan penjelasan dari petugas KPUD Kendal terkait pilgub Jateng 2018.

KPUD Kendal juga memberikan informasi tentang pelaksanaan pilgub Jateng yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang dan mengenalkan masing-masing nama pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah.

Di dalam lapas Kendal ini, setidaknya ada 120 penghuni lapas yang terdaftar dalam DPT. Namun jumlah ini kemungkinan bisa bertambah atau berkurang secara fluktuatif, bertambah jika ada tambahan penghuni menjelang pelaksanaan pemilihan dan berkurang jika ada yang bebas menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kendal, Hevy Indah Octaria, mengatakan, lapas Kendal merupakan sasaran salah satu program dari KPU terkait dengan sosialisasi pemberian informasi di tempat-tempat khusus.

Kenapa di lapas Kendal? karena napi disini tetap masih mempunyai hak pilih tetapi akses informasi masih terbatas. Sehingga salah satu yang ditargetkan KPU untuk tempat khusus adalah lapas ini. Kami juga tadi mengenalkan masing-masing paslon termasuk misi dan visinya agar napi juga paham siapa calon yang akan dipilih," katanya.

KPUD Kendal telah menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di lembaga pemasyarakatan kelas 2A, komplek lokalisasi Gambilangu di Kaliwungu, lokalisasi alas karet di Patean dan perkampungan nelayan Bandengan untuk pemilihan gubernur Jateng 2018.

KPUD Kendal tidak menyebutkan tempat pemungutan suara di dalam lapas kelas 2A Kendal adalah khusus.

Hevy menambahkan TPS yang ada di lapas Kendal merupakan satu bagian dari 1795 TPS yang ada di Kendal termasuk 3 TPS lainnya yang akan didirikan di komplek lokalisasi Gambilangu Kaliwungu, lokalisasi alaskan Patean dan perkampungan nelayan Bandengan.

Bahasanya bukan TPS khusus tetapi memang ada TPS yang kita tempatkan disini itu termasuk dari 1795 TPS yang ada di Kendal. Salah satunya adalah TPS-05 desa Pegulon dan kita tempatkan disini. Nanti juga ada TPS khusus lainnya yakni di lokalisasi alaska, lokalisasi Gambilangu dan kampung nelayan Bandengan," tambahnya.

Untuk daftar pemilih tetap atau DPT yang masuk di KPUD Kendal, penghuni lapas yang masuk daftar yakni 119 laki-laki dan 1 perempuan.

Ferry, salah satu penghuni lapas, mengaku, masih bingung sehingga menduga bahwa brosur yang dibagikan petugas KPUD Kendal merupakan salah satu media yang nantinya digunakan saat pencoblosan.

Saya sudah pernah nyoblos tapi lupa. Saya pikir brosur ini sama seperti yang akan digunakan saat nyoblos nanti. Dari dua calon itu ya yang saya kenal cuma pak Ganjar," akunya.

Sementara itu, Kasi Pembinaan Lapas Kendal, Hidayat, menjelaskan, jumlah pemilih kemungkinan akan bertambah dan fluktuatif.

Jumlah penghuni lapas kelas 2A Kendal sendiri saat ini ada 204 warga binaan, namun hanya 120 warga binaan yang sudah terdaftar di KPUD Kendal.

Hari ini kurang lebih sekitar 204 orang warga binaan di lapas ini dan yang terdaftar di DPT seperti yang bu Hevy tadi sampaikan sekitar 120 warga binaan. Itu nanti pas hari H bisa fluktuatif karena diantara mereka ada tambahan lagi yang tidak mungkin kita tolak dan ada proses hukum yang harus dijalani," jelasnya.

KPUD Kendal juga menekankan sosialisasi kepada penghuni lapas agar bisa mengurus surat pengantar A5 untuk bisa melakukan pemilihan di TPS khusus Kendal.

Selain sosialisasi, KPUD turut membagikan brosur lengkap yang berisi seluruh data dari ke 2 paslon termasuk visi misi calon gubernur dan keterangan lengkap terkait jadwal pencoblosan.