Pilkada Jawa Tengah 2024, Pengamat: Seperti Daerah Rawan Konflik

Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi akan bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2024. Dicky Aditya/RMOLJateng
Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi akan bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2024. Dicky Aditya/RMOLJateng

Munculnya dua nama bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan latar belakang dari institusi militer (TNI) dan penegak hukum (Polri), menjadi daya tarik khusus pada Pilkada Jawa Tengah.


Mereka adalah mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang diusung PDIP dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol Ahmad Luthfi yang mengantongi restu Golkar dan Gerindra, dipastikan bersaing pada helatan pesta demokrasi lima tahunan yang digelar secara serentak pada November mendatang. 

Menyikapi hal ini, Pengamat Politik Universitas Diponegoro Undip yang juga Dekan Fisip Dr Teguh Yuwono menjelaskan, dua calon Pilkada menunjukkan Jawa Tengah malah seperti daerah konflik.

Meski dibilang membuat heran, tetapi masyarakat ternyata punya favorit tokoh-tokoh dari kalangan Jenderal. "Beliau-beliau bukan sosok-sosok baru bagi masyarakat. Kalau sekilas melihat Jawa Tengah kayak daerah konflik. Calon pemimpinnya harus orang militer atau perwira tinggi. Wah, selera masyarakat luar biasa ya, suka dengan sosok-sosok tegas, berwibawa, dan memiliki karir cemerlang," kata Teguh, Selasa (27/8). 

Sedikit memberikan prediksi, Teguh menilai, persaingan bakal sengit dan masyarakat memiliki pilihan masing-masing dalam menentukan pemimpinnya. Namun, dapat berubah-ubah tergantung kampanye dari para calon untuk mengenalkan program kerja serta menarik perhatian masyarakat. 

"Ya lihat saja setelah tahapan proses KPU. Akan semakin seru, dua Jenderal itu akan head to head kampanye merebut hati masyarakat. Tetapi, nggak tau persis pemenangnya karena masyarakat punya pandangan politik berbeda-beda. Kan tahapan pemilihan kepala daerah juga jadi kesempatan masyarakat dalam menyuarakan harapan serta mewujudkan pemimpin pilihan to," terang Teguh.