Jepara - Meski pun Pilkada Jepara 2024 masih menyisakan waktu yang cukup lama, peta politik di daerah ini mulai memanas seiring dengan munculnya hasil survei dari sejumlah lembaga riset.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
Beberapa nama kandidat bakal calon Bupati Jepara mulai menonjol dengan tingkat popularitas di atas 20%. Survei dari Ananta Research, misalnya, menunjukkan Witiarso Utomo memimpin dengan 60,7%, diikuti oleh Dian Kritiandi 59.3%, Hj. Hindun Anisah 34.9%, dan Gus Nuruddin Amin (Gus Nung) 27.3%.
Sementara itu, hasil survei dari Madhana Consulting menempatkan Gus Nuruddin Amin alias Gus Nung di puncak klasemen dengan tingkat elektabilitas 35.68%, disusul oleh Witiarso Utomo dengan 23.26%, Hj Hindun Anisah 5.6%, dan calon-calon lainnya dengan angka di bawah 2%.
Melihat hasil survei dari kedua lembaga tersebut, Direktur Eksekutif Pijar (Pusat Informasi Jaringan Rakyat) Dr. Indaru Setyo Nurprojo, S.IP., M.A., berpendapat bahwa kemungkinan besar hanya akan muncul dua nama bakal calon yang nantinya akan bertarung dalam Pilkada Jepara 2024.
"Dengan melihat hasil survei kedua lembaga, ada dua nama yang bersaing ketat baik secara popularitas maupun elektabilitas, yakni Gus Nung dan Witiarso Utomo," kata Dr. Indaru dalam rilis yang diterima RMOLJateng, Minggu (21/07)
Indaru, melihat adanya fenomena menarik di mana Gus Nung dan Hj. Hindun Anisah merupakan pasangan suami-istri. Menurutnya, jika salah satu dari pasangan ini maju sebagai calon bupati, maka akan terjadi penggabungan dua basis kekuatan yang mampu mengungguli nama-nama lain dalam pertarungan Pilkada Jepara 2024.
"Belum lagi jika bersatunya kekuatan mereka ditambah kekuatan pasangan calon dari partai lain, maka akan semakin sulit dibendung," ujar Dr. Indaru yang juga menjabat Ketua Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kontestasi Pilkada Jepara 2024 akan menjadi ajang pertarungan yang sengit dan menarik. Partai politik di Jepara kemungkinan besar akan mulai mempersiapkan strategi masing-masing, mengingat pentingnya pemilihan ini bagi masa depan daerah.
Selain itu, masyarakat Jepara juga diharapkan akan semakin aktif dalam mengikuti perkembangan politik daerah. Keterlibatan publik dalam proses demokrasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa pemilihan berjalan dengan jujur dan adil.
Diskusi-diskusi publik dan debat kandidat kemungkinan besar akan menjadi sorotan utama menjelang pemilihan, memberikan kesempatan bagi warga untuk mengenal lebih dekat visi dan misi para calon pemimpin mereka.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, dinamika politik di Jepara diprediksi akan semakin intens. Aliansi politik baru mungkin terbentuk, dan taktik kampanye akan semakin kreatif untuk menarik perhatian pemilih.
Semua mata akan tertuju pada Jepara, menunggu untuk melihat siapa yang akhirnya akan memimpin daerah ini menuju masa depan yang lebih baik.
Kontestasi Pilkada Jepara 2024 diperkirakan akan semakin menarik dan penuh dinamika seiring berjalannya waktu, dengan berbagai strategi dan aliansi politik yang mungkin terbentuk menjelang hari pemilihan. 
- Bupati Fahmi: Percepat Konektivitas Jalan Serang - Baturraden Untuk Wisata Lingkar Gunung Slamet
- Seleksi UTBK-SNBT 2025, Undip Sediakan Fasilitas Ujian Khusus Penyandang Disabilitas
- Meriahkan HUT Kabupaten Ke-476, Pemkab Gelar Jepara In Fashion (JIF) 2025
