Hitungan lima bulan ke depan jelang pemungutan suara serentak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dilaksanakan tanggal 27 November 2024 sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), muncul nama-nama yang sebelumnya tak diperhitungkan sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota atau Wakil Wali Kota Salatiga.
- Mohammad Saleh, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah 2025-2030
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo
- Audiensi Dengan Pimpinan DPRD, KPUD Purworejo Sampaikan Rencana Kegiatan Pascapilkada
Baca Juga
Dari pantauan RMOLJATENG di Kota Salatiga, terdapat dua nama di minggu ini yang terpampang di papan iklan atau pun banner yang bertengger di sejumlah titik di empat kecamatan di Salatiga.
Dua nama itu adalah Titik Kirnaningsih. Istri dari mantan Wali Kota Salatiga dua periode, Yuliyanto itu yang memang awalnya digadang-gadang akan mengantikan posisi jabatan suaminya, yang masa jabatannya berakhir 2 tahun lalu.
Sempat melakukan dialog politik bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Salatiga dengan menghadirkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lukman Hakim. Pertemuan itu sempat disebut sebagai pertemuan koalisi guna mengusung Titik Kirnaningsih dengan Lukman Hakim.
Dalam proses penjaringan di sejumlah partai pengusung, nama Titik Kirnaningsih sama sekali tidak terdengar. Namun, setelah masa penjaringan berakhir terlihat petunjuk jika Titik Kirnaningsih maju. Hal ini nampak dari beberapa spanduk dan banner yang muncul di berbagai sudut Kota Salatiga.
Yuliyanto, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Salatiga, saat dikonfirmasi apakah istrinya tetap mencalonkan sebagai Wali Kota Salatiga hanya meminta wartawan untuk bersabar.
"Ojo kesusu (jangan terburu-buru-red), mbak. Minggu depan nanti saya akan statement (pernyataan)," ungkap Yuliyanto.
Sementara, nama lain yang dalam pekan ini mewarnai pemandangan Kota Salatiga adalah mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Salatiga, Henry Wicaksono atau yang biasa disapa Soni.
Soni yang merupakan adik kandung mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga, Teddy Sulistio memang merupakan ladet militan PDI-P.
Lahir dari orang tua Srikandi sekaligus legendaris tokoh wanita PDI-P Salatiga. Sri Utami Djatmiko dan sang ayah, anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PDI-P Djatmiko Wardoyo, Soni juga sempat diminta sejumlah pihak untuk maju.
Seperti halnya Titik Kirnaningsih yang tak menampakkan batang hidungnya di sejumlah penjaringan partai Pilkada Salatiga 2024-2029, nama dan gambar Soni dalam sepekan terakhir beredar luas di Kota Salatiga.
Saat dikonfirmasi apakah gambar beredar menjadi pertanda dirinya maju di Pilkada Salatiga, Soni mengaku tetap pada pendiriannya fokus di bidang bisnis konveksi yang ia jalani lebih 10 tahun terakhir.
"Tetap, sesuai yang saya sampaikan pertama kali kemarin saya fokus bisnis. Baliho-baliho yang muncul, bukan instruksi saya. Mungkin dari orang-orang yang pengen saya maju. Dan mungkin hanya untuk viral-viral saja," pungkasnya.
Saat ini belum ada kepastian dari sejumlah partai pengusung apakah telah menemukan dua nama untuk dikawinkan sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2024-2029.
- Indeks Reformasi Birokrasi Pemkab Blora 2024, Naik
- Gubernur Luthfi Siapkan Konsep Aglomerasi Wilayah Banyumas, Demi Tumbuhkan Perekonomian Baru
- Ketua TP PKK: Standarisasi Perlu Diintensifkan, Demi Temukan Kopi Batang Berkualitas