Kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Kabupaten Batang mulai menghangat. Kali ini,
Jaringan Relawan Nasional (Jarnas) Prabowo bertemu dengan ratusan petani di Kecamatan Blado.
- Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Ahmad Lutfi: Saya Puasa 10 Jam
- Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Pak Tarno Penuhi Panggilan Gakkumdu
- Gerinda Dalami Lima Nama untuk Posisi Wakil Bupati
Baca Juga
Ratusan petani itu menghadiri silaturahmi Jarnas Prabowo di Obyek Wisata Pagilaran Desa Keteleng.
"Kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan agenda kampanye akbar mendukung Calon Presiden Prabowo Subianto di wilayah Jawa Tengah," kata Ketua Jarnas Prabowo Jawa Tengah Toni Triyanto, Rabu (18/10).
Ia menyebut agenda di Kabupaten Batang adalah Bersilaturahim ke basis petani serta nelayan. Pihaknya berkunjung Desa Keteleng sebagai basis petani dan Desa Wonokerso Kecamatan Kandeman yang merupakan basis nelayan.
"Lalu besok berlanjut ke Pemalang, Pekalongan dan Tegal. Silaturahmi ini untuk mengecek kesiapan basis - basis kita untuk nanti ada acara kampanye akbar bisa kita mobilisasi lebih besar," jelasnya.
Toni menyebut tujuan ke basis tani, khususnya Blado, untuk menyerap asiprasi dalam mengatasi permasalahan petani. Sebab ada beberapa persoalan petani di Blado.
Beberapa persoalan yang muncul yaitu sengketa agraria atau konflik tanah di Pagilaran Desa Keteleng. Masalah itu akan menjadi prioritas dalam aspirasi yang akan disampaikan ke Prabowo Subianto.
"Sampai hari ini masih menjadi persoalan utama yang sebenarnya harus diselesaikan oleh pemerintah,"ungkap Toni Triyanto.
Permasalahan lainnya adalah kendala petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Menurutnya, Kartu Tani itu justru sebenarnya membuat petani repot dan kesulitan mendapatkan pupuk.
" Dan khusus di Batang, meskipun banyak sumber mata air tapi banyak petani yang mengeluh kesulitan air," ungkapnya.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Umum PPIR, Mayjen (Purn) Musa Bangun dan tokoh -tokoh masyarakat pendukung calon Presiden Prabowo Subianto.
- Kata Ical, SBY Alami Gangguan Fungsi Ginjal Karena Kelelahan
- Menteri Susi & Fahri Hamzah Sama-sama Didukung Netizen Perang Twit Soal Illegal Fishing
- Penentuan Calon Wakil Wali Kota Pendamping Yoyok Sukawi