Pertahanan Mbah Musriah (72) warga Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, akhirnya bobol oleh penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. Mbah Musriah akhirnya bersedia untuk operasi.
- Pegiat Literasi Batang Abadikan Kepemimpinan Pj Bupati dalam Sebuah Buku
- Awal 2025, Kodim Batang Fokus Bikin Mulus Jalan Cepagan
- Optimalkan Kinerja, Pj Bupati Batang Lantik Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Baca Juga
Mbah Musriah hanya tinggal berdua dengan anak perempuannya. Selama ini, Musriah tidak bisa melihat karena katarak sejak beberapa tahun lalum Namun, ia tidak mau melakukan operasi.
"Alhamdulillah, Mbah Musriah bersedia menjalani operasi. Nanti pihak puskesmas Pecalungan, kepala desa dan juga camat akan membantu prosesnya," kata Lani, Rabu (28/12)
Mbah Musriah bercerita mata kirinya mengalami kebutaan saat bekerja di luar negeri. Lalu ditambah, mata kanannya mulai kabur karena penyakit katarak.
Akibatnya, saat tidak ada orang di rumah, ia harus 'rambatan' tembok untuk beraktivitas. Lain halnya, jika ada orang di rumah.
Mbah Musriah pernah periksa mata di RSUD Limpung. Seharusnya, proses pengobatannya berlanjut ke RSUD Kalisari Batang, tapi Mbah Musrish menolak.
Kini, setelah dibujuk Pj Bupati, Mbah Musriah bersedia periksa ke RSUD Kalisari untuk mendapat rujukan menjalani operasi di RSUP dr Kariadi Semarang.
Pj Bupati juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako.
- Pegiat Literasi Batang Abadikan Kepemimpinan Pj Bupati dalam Sebuah Buku
- Awal 2025, Kodim Batang Fokus Bikin Mulus Jalan Cepagan
- Optimalkan Kinerja, Pj Bupati Batang Lantik Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama