PKS mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas menjadi pengusaha. Dorongan ini terlontar saat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga melalui Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi (BPJE), menggelar Dialog Interaktif menjadi Pebisnis, Sabtu (16/10).
- Operasi Pasar, Ibu-ibu Berebut Beras Murah
- Jejak Digital yang Mengguncang Nasib Para Pejuang Lokal
- Seminggu Sesudah Lebaran, Harga Bahan-bahan Pokok Di Semarang Normal
Baca Juga
Hadir dalam kegiatan itu Latif Nahari, Ketua DPD PKS Kota Salatiga dan Rohmadi, selaku Ketua BPJE DPD PKS Kota Salatiga. Serta, menghadirkan pula success story dari pengusaha Wing King Door Eco Pintu Kaca dari Pati, Abu Naim.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor DPD PKS Kota Salatiga ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM baik kader maupun masyarakat umum Kota Salatiga.
Latif Nahari, Ketua DPD PKS Kota Salatiga mengatakan menjadi pengusaha merupakan hal yang mulia.
Ia pun sedikit mengisahkan perihal perjalanan sepuluh orang sahabat Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga, sembilan diantaranya adalah pengusaha dengan catatan menjalankan (bisnis) dengan jujur dan menafkahkan sebagian rezekinya di jalan Allah.
"Menjadi pengusaha itu sangat mulia. Bahkan sembilan dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, mereka adalah pengusaha. Tentunya pengusaha yang jujur, amanah, dan menafkahkan rezekinya di jalan Allah," ungkap Latif.
Oleh karenanya, ia mendorong kepada kader yang terjun ke dunia bisnis untuk menekuninya dengan betul-betul.
"Agar bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Dialog interaktif menjadi pebisnis kali ini menghadirkan success story dari pengusaha Wing King Door Eco Pintu Kaca dari Pati, Abu Naim.
Sebagai catatan, Abu Naim sukses merambah pasar internasional dengan usahanya tanpa putus asa. Serta mengingatkan bahwas berbisnis juga harus fokus pada satu produk unggulan.
Selain itu yang tidak kalah pentingnya produk yang dihasilkan didaftarkan kepada pemerintah sebagai wujud pengakuan publik.
Abu Naim pun berkesempatan memotivasi peserta bahwa dalam berbisnis harus membentuk tim yang solid dan tidak dikerjakan sendiri.
"Kita harus membangun tim yang solid dalam berbisnis. Jangan dilakukan sendiri. Pasti berat. Kita juga harus fokus pada satu produk unggulan kalau usaha kita mau besar. Saat baru memulai sudah banyak produk. Nanti tidak akan berkembang maju. Yang tidak kalah pentingnya, daftarkan produk kita ke pemerintah. Agar standar dan publik percaya kepada kita," paparnya.
- Rayakan HUT ke-9, Semen Gresik Perkuat Sinergi dan Kinerja di Tahun 2023
- XL Siapkan BTS di Tempat Wisata dan Pusat Keramaian
- Fokus Tingkatkan Nilai Tambah Pertanian, Puan Maharani Bantu Alsintan untuk Petani Sukoharjo