PKS Jateng Siap Menangkan Pemilu 2024 dan Wujudkan Afirmasi Bagi Keterwakilan Perempuan dan Pemuda

Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejatera (PKS) Muh Haris menginstruksikan anggotanya untuk bersama berkomitmen memenangkan Pemilu 2024 di Jawa Tengah, salah satunya dengan mendorong penuh caleg muda dan caleg perempuan, sebagai upaya mewujudkan afirmasi bagi keterwakilan perempuan di ranah legislatif.


“Untuk kader-kader PKS tentu saja kita ingin naggota atau kita untuk mendaftar sebagai bakal caleg, termasuk juga tadi perempuan dan milenial , karena masa depan Negara sangat ditentukan oleh anak-anak muda, Afirmasi PKS tentang caleg  perempuan  30% dan afirmasi caleg pemula 15% saya kira ini menjadi potensi untuk anak-anak muda kita untuk  bergabung  menjadi caleg PKS,"  terang Muh Haris, saat Rakerwil PKS Jateng di Purwokerto, Minggu (27/2/2022).

Menurut Haris, untuk perempuan dan caleg- caleg muda  generasi- generasi milenial dibuka kesempatan seluas-luasnya, karena dua potensi itu sangat penting bagi masa depan. 

"Kita butuh komitmen anak-anak muda dan perempuan untuk ikut membangun bangsa yang berpihak pada perempuan dan anak-anak muda," tegas Muh Haris. 

Hal ini disambut baik oleh Ketua Bidang Kepemudaan PKS Jawa Tengah Ashim Adzorif. Ia mengatakan kepemudaan akan siap mengawal dan mendampingi para caleg sejak mulai pendaftaran sampai nanti terpilih  menjadi anggota legislatif. 

“PKS akan merekrut caleg muda. Kita akan membuka peluang untuk caleg-caleg muda mendaftar di PKS dan kita akan kawal, kemudian kita juga akan lakukan pendampingan. Jadi kalau ada anak muda bingung bagaimana caranya masuk ke partai politik, kita akan melakukan sosialisasi  dan pendampingan, bagaimana caranya masuk ke legislatif. Jadi  PKS tidak hanya menyiapkan tempat untuk pendaftaran, tapi juga menyediakan tempat untuk pelatihan, mencari massa,datang ke masyarakat, melakukan sosialisai-sosialisasi kebijakan. Jadi,  kita menyediakan paket lengkap bukan hanya kendaraan untuk berjalan tapi juga, bagaimana cara menyupir, cara jalannya, sampia ia mencapai tujuannya," ungkap Ashim. 

Ashim juga menambahkan, untuk porsi PKS akan menyediakan 15% kursi dari daftar caleg nanti, untuk para caleg-caleg muda. 

“Kalau untuk porsi, PKS menyediakan 15% kursi dari daftar caleg nanti untuk caleg-caleg muda.  Siapa itu caleg muda, dia yang yang usianya di bawah 40 tahun. Selanjtnya,  konsolidasi pemenangan akan dilakukan tidak hanya sekali. Jadi, caleg-caleg muda ini akan dikumpulkan menjadi satu grup, satu wadah, supaya nanti bisa saling berkomunikasi, bertukaar pikiran, bertukar strategi. Untuk targetnya sendiri 15% dari target DPW. Artinya kalau nanti ada 18 berarti ada target tiga orang. Tiga orang yang jadi adalah caleg muda," jelas Ashim. 

Muh Haris juga menambahkan, hingga saat ini penjaringan masih terus berjalan. Oleh karena itu, Wakil Wali Jota Salatiga itu juga menghimbau anggota PKS untuk mendaftar, kemudian mengikuti serangkaian prosesnnya. 

Secara teknis, Bidang Kepemudaan akan bekerjasama dengan Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BPPP) untuk melakukan pendampingan tersebut. 

PKS akan memberikan ruang yang sangat utuh dan kuat, untuk caleg caleg muda mendaftar. Ashim juga menegaskan, komitmen ini bukan sekadar lip service atau make up, tapi caleg muda benar benar akan di dorong oleh PKS Jawa Tengah. 

Disamping Bidang Kepemudaan, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Jawa Tengah juga telah menyatakan kesiapannya untuk memenuhi target pemenangan Pemilu 2024. Hal ini seperti disampaikan oleh wakil Ketua BPKK Rita Roykana.

“BPKK terus menjaring nama-nama anggota perempuan dari tiap-tiap DPD, kita jaring kemudian juga kita siapkan untuk pendampingan, pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas.  Selain itu kita juga menyiapkan tim pendamping bagi setiap  calon anggota legislatif  tersebut. Untuk target pemenangannya BPKK siap menggerakkan selurushstruktur sampai di tingkat ranting dalam upaya pencapaian target perolehan aleg perempuan 10%, yang jika diangkakan ada dua aleg perempuan yang jadi," terang Rita. 

Menurut Rita, keterwakilan perempuan ini bukan tujuan akhir namun sebuah proses agar kebijakan yang dibuat berperspektif pada perempuan dan keluarga. 

“Yang kita harapkan ketika ada aleg perempuan masuk, kita berharap betul bahwa aleg ini memahami  pentingnya memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak yang mungkin selama ini belum banyak diakomodasi," tegas Rita. 

Maka dari itu dari awal penjaringan, pendaftaran, hingga proses pencalonan nantinya akan mendapatlkan pendampingan. Secara isu, konsentrasi BPKK yakni pada isu ketahanan keluarga, sedangkan secara program BPKK sudah memiliki RKI yang tersebar hampir di semua kecamatan.

“RKI kan sudah tersebar di semua kecamatan di Jawa Tengah, dan tahun ini BPKK menarget 70% RKI ada di setiap ranting se-Jawa Tengah. RKI menjadi jangkar bagi kita untuk menyentuh setiap lapisan masyarakat dalam upaya perolehan suara ini," pungkas Rita. 

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu  dan Pilkada (BPPP) PKS Jawa Tengah Hadi Santoso, menyatakan, hingga saat ini PKS Jateng sudah berada pada jalur kemenangan yang benar. 

Hal ini tentunya sebagaimana arahan dari ketua DPW PKS Jawa Tengah tentang kunci kemenangan PKS diantaranya; Jumlah dan persebaran anggota, Keberadaan struktur sampai tingkat ranting, Keberadaan pejabat publik PKS, Keberadaan caleg PKS, dan Koordinasi antar lembaga penopang kemenangan PKS.

Hadi juga menyampaikan target PKS Jawa Tengah 15 % ini mutlak. Ia juga menegaskan bahwa target tersebut sudah teridentifikasi dengan jelas dan sudah terkoordinasi dengan benar. Sudah diselesaikan pemetaan target sasaran dan pelaku pemenangan pemilu 2024.

“Target PKS Jawa Tengah 15 % ini mutlak. Target tersebut sudah teridentifikasi dengan jelas dan sudah terkoordinasi dengan benar. Sudah kita selesaikan pemetaan target sasaran dan peaku pemenangan pemilu 2024. Sudah ditetapkan bersama saat pelaksanaan bedah dapil di tiap daerah kabupaten/kota. Artinya PKS jateng siap melanjutkan langkah besar pemenangan Pemilu 2024. Sesuai dengan tema Rakerwil, kita akan bersama memulai kerja kemenangan Pemilu 2024, fokus pada sasaran yang akan kita ambil," jelas Hadi. 

Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Tengah itu juga menambahkan,  pada perhelatan pemilu Februari 2024 mendatang, menuju kemennagan PKS, PKS Jawa Tengah menargetkan 15% suara, 8 Kepala daerah, 267 DPRD kabupaten/kota, 18 DPRD Provinsi, dan 12 DPR RI. 

"PKS akan memastikan terpenuhinya target penguasaan wilayah dan juga terpenuhinya target pemenuhan anggota baru di provinsi Jawa Tengah," tutup Hadi.