PKS Terus Lakukan Transformasi Budaya Modern

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang terus melakukan transformasi budaya modern agar mampu diterima masyarakat luar.


"Namun transformasi budaya modern tersebut juga tetap mengedepankan budaya lokal," ucap Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono, di Semarang, Senin (14/3). 

Dia melanjutkan, logo dan mars baru menjadikan PKS adalah partai Islam nasionalis sehingga akan  menjadi bagian dari anak bangsa mengajak masyarakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu, lanjut dia, semangat kolaborasi yang mencerminkan bahwa PKS tidak bisa sendiri dalam pembangunan bangsa ini. Hal ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk membangun bangsa dan negara dengan baik.

"Sehingga capaian PKS ke depan 15 persen di tingkat pusat provinsi dan kota itu menjadi bagian komitmen bersama DPP, DPW dan DPD itu komitmen bersama yang memang kita sudah kontrak dari DPW kepada DPD," papar pria yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Semarang ini.

Dalam rakerda juga menekankan bahwa PKS Kota Semarang ingin lebih menggalakkan program-program berbasis pelayanan.

"Dulu kita sudah melakukan pelayanan berupa ambulans dua sekarang sudah ada 3 ambulans, harapannya ambulans gratis ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengantar jenazah begitupun orang yang sakit bisa kita fasilitasi," ucapnya. 

Program pelayanan lainnya, kata dia, adalah agenda konsultasi keluarga yang dikelola Rumah Keluarga Indonesia (RKI) PKS Kota Semarang.

"RKI yang sudah ada di seluruh kelurahan itu mampu menjadi bagian dari masyarakat, bisa menjadi konsultan psikologi keluarga bagi masyarakat, jadi kita hadir di tengah masyarakat itu juga memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat sekarang ini, saya kira itu yang menjadi titik tekan kita di dalam rakerda ini," tandasnya.