Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menjadi partai politik (parpol) pertama mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Senin (8/5).
- PKS Kota Semarang Gelar Donor Darah
- PKS Kota Semarang Berbagi bersama Kaum Dhuafa
- PKS Terus Lakukan Transformasi Budaya Modern
Baca Juga
Terlihat para pimpinan PKS Kota Semarang yaitu Ketua DPD PKS Kota Semarang dan Sekretaris DPD PKS Kota Semarang Setyawan. Selain itu hadir pula Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kota Semarang M Sifin Almufti dan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Semarang Johan Rifai.
Kedatangan rombongan PKS Kota Semarang diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Semarang Henry Cassandra Gultom beserta jajarannya di Kantor KPU Kota Semarang di Gedung Pandanaran Lantai 6 Kota Semarang.
Usai melakukan serangkaian prosesi verifikasi oleh petugas KPU Kota Semarang pada sistem aplikasi pencalonan (Silon), berkas pengajuan Bacaleg PKS Kota Semarang resmi diterima oleh KPU Kota Semarang pada Senin sekitar pukul 15.15 WIB.
Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono mengatakan, sebanyak 50 calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang mendaftarkan diri ke Kantor KPU setempat. Ia mengatakan, PKS menjadi partai pertama mendaftarkan calon legislatif tingkat DPRD Kota Semarang ke KPU Kota Semarang.
"Alhamdulillah hari ini Senin tanggal 8 Mei 2023 tepat sesuai nomor urut PKS, yakni 8, kita mendaftarkan 50 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) atau 100 persen kuota di Kota Semarang," kata Suharsono.
Suharsono mengatakan, ada sejumlah alasan mendaftar pada tanggal 8 Mei 2023.
"Kita jadi partai politik yang pertama, tentu ini sesuatu yang baik, sehingga PKS harapannya menjadi pertama perolehannya (suara)," imbuhnya.
Adapun komposisi 50 Bacaleg itu, kata Suharsono, adalah 35 orang Bacaleg laki-laki dan 15 Bacaleg perempuan.
"Kita ada 15 Bacaleg perempuan yang artinya 30 persen kuota perempuan tercukupi, dan juga ada milenial 12 persen," jelasnya.
Suharsono mengatakan, partai juga mengakomodir kalangan milenial karena memiliki potensi cukup besar.
"Kita untuk milenial ada 12, termuda usia 21 tahun, dan harapannya dari 12 itu ada 1 milenial yang bisa jadi Aleg, karena kita pahami dalam konteks sekarang potensi milenial ini cukup besar, milenial yang menjadi perhatian bagi PKS," jelasnya.
Sementara untuk target, PKS memiliki jargon “Naik Kelas 2024” diharapkan bisa menambah kursi anggoa DPRD Kota Semarang.
"Tentu untuk target kita bertambah ya, dari yang sekarang enam kursi, besok kita harapkan meningkat, bisa 8, 9, sampai 10 kursi,” bebernya.
Dari sisi profil latar belakang Bacaleg, Suharosno mengungkapkan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ini Caleg PKS berasal dari berbagai latar belakang profesi.
"Ada pengusaha, buruh, pensiunan ASN, dosen, guru dan pengusaha, ada juga anggota DPRD petahana dimana dari enam caleg kita, empat diantaranya kembali maju di Pileg DPRD Kota Semarang, sementara dua lainnya maju ke tingkat provinsi," pungkasnya.
- Telan Anggaran 50 Miliar, Dewan Minta Jalan Jangli - Undip Dikaji Ulang Sebelum Dilanjutkan Pembangunannya
- DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Maksimalkan PAD dari Sektor Parkir
- Pemkot Semarang Didesak Lakukan Penelusuran Penyebab Utama Banjir di Ngaliyan