Molor hampir dua hari dari jadwal yang direncanakan, akhirnya Pleno tingkat Kabupaten yang digelar KPU Sukoharjo, rampung Senin (6/5/2019) dini hari.
- PKS Pegang Teguh Hasil Ijtima Ulama
- Nawal Arafah Yasin: Hampir Seabad Merdeka, Sudahkah Perempuan Indonesia Mendapatkan Hak-haknya?
- Hasil Hitung Cepat, Mantan Sales Rokok Ini Raih Suara Tertinggi di Karanganyar
Baca Juga
"Pleno bisa selesai dan hasil rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2019 Kabupaten Sukoharjo ditetapkan dan resmi ditutup," kata Nuril Huda, Ketua KPU Sukoharjo.
Nuril menjelaskan setelah proses penandatanganan berkas DB1 dan berita acara rekapitulasi selesai siap dikirimkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah.
"Malam ini sudah cukup lelah. Kita kirim berkas besuk pagi," imbuh Nuril.
Sementara itu, ada insiden di hari keempat pelaksanaan pleno, saat salah seorang staf dari KPU Sukoharjo, Putri Dwi Utami (25), tiba-tiba berteriak histeris dan jatuh sambil memegangi kepala.
Putri yang bertugas sebagai pencatat Plano tersebut jatuh pingsan diduga karena faktor kecapekan, segera dilarikan ke Rumah Sakit Indriati Solo Baru, tak jauh lokasinya dari Hotel Brother, lokasi Pleno.
"Karena kondisi kesehatan yang tidak kuat, secara psikologis juga syok mengingat pleno yang berlarut-larut," terang Nuril.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi dan Kepala Kesbangpol Pemkab Sukoharjo Gunawan Wibisono, memantau langsung hari terakhir pleno.
"Akhirnya pleno berlangsung damai dan lancar, tanpa ekses. Meskipun molor dari jadwal yang ditentukan," kata Kapolres singkat.
Pleno Kabupaten ditutup dengan pembacaan deklarasi penyelenggara pemilu dan saksi, bahwa tahapan pemilu ditingkat kabupaten Sukoharjo sudah selesai dengan damai. 
- Nelayan Rembang Ngeluh, Izin Melaut Sulit
- Warga Demak Agar Gunakan Hak Pilih Dan Tidak Golput
- Elektabilitas Paslon Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2024, Andika-Hendi Dan Luthfi-Yasin Rebutan Menang Versi Survei
