Universitas Muria Kudus (UMK) kini secara massif mempererat kerjasama dan meningkatkan peluang kolaborasi di berbagai bidang. Salah satu yang dilakukan yakni bekerjasama dengan perguruan tinggi tertua di Provinsi Riau yakni Universitas Islam Riau.
- Manajer Pegadaian Kudus Bongkar Tips Merintis Bisnis Dihadapan Mahasiswa UMK
- Sukseskan Pilkada dan Perangi Hoax, KPU Kudus dan IJTI Muria Raya Rangkul Mahasiswa UMK
- Pamerkan Videotron Raksasa, Komitmen UMK Berdayakan UMKM Kota Kretek
Baca Juga
Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono pun mengaku bangga bisa berkunjung serta bersilaturahmi langsung dengan sivitas akademika Universitas Islam Riau. Darsono mendatangi kampus tertua di Riau untuk belajar.
“Kami berharap kunjungan ini menajamkan kerjasama dan meningkatkan peluang kolaborasi, baik dalam tata kelola perguruan tinggi maupun pelaksanaan kerjasama dengan berbagai pihak,” ujar Prof. Darsono, Selasa (23/7).
UMK yang memiliki sejarah dan profil UMK sejak tahun 1980 itu, kata Darsono, berharap adanya peluang kerjasama antar dua kampus tersebut.
“Semoga kunjungan ini menjadi bekal bagi kami pulang ke Kudus dan membuka peluang kerjasama praktikal dalam pelaksanaan Tri Dharma antara kedua universitas,” pinta Darsono.
Darsono juga meminta agar nota kerjasama yang telah ditandatangani kedua belum pihak, tidak hanya menjadi sleeping MoU (nota kesepahaman yang stagnan). Namun ada implementasi dari setiap unit dan fakultas yang ada.
Sementara itu, Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi mengapresiasi kunjungan delegasi UMK. Dalam pertemuan itu, juga dipaparkan terkait sejarah, profil kampus dan raihan prestasi oleh sivitas akademika kampus UIR baik dalam maupun luar negeri .
“Kami sangat senang atas kedatangan rombongan dari UMK. Dengan terjalinnya kerjasama ini, kami berharap membawa kemajuan bagi kedua universitas dan segera diimplementasikan dalam bentuk kegiatan akademis sesuai dengan disiplin ilmu masing – masing ,” ungkapnya.
- 50.828 Buruh Rokok di Kudus Diguyur Duit Rp600 Ribu
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi