Sebanyak 36 lulusan Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) resmi dilantik dengan diambil sumpah janjinya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
- Pemkot Semarang Adakan Pekan Panutan PBB
- Blora, Ngawi, Bojonegoro dan Pati, Sepakat Bersama Bangun Kawasan Tapal Batas
- Saurip Kadi: Kritik Forum Purnawirawan TNI Gagal Pahami Esensi Demokrasi
Baca Juga
Pengambilan sumpah janji tersebut dilakukan oleh Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu di Ruang Lokakrida Lantai 8, Balaikota Semarang, Jumat (27/1).
Usai melantik ke 36 PNS lulusan STAN ini, Ita, sapaan akrabnya, memberikan pesan agar PNS baru ini bisa lebih tegas dalam melaksanakan tugasnya.
Terlebih mereka akan ditempatkan di bagian laporan keuangan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia berharap dengan masuknya lulusan STAN, maka Alan bisa lebih teliti untuk mengerjakan laporan keuangan.
“Pesannya ya mereka harus bisa lebih tegas dalam hal mengelola anggaran jangan mengikuti yang kurang benar, mereka harus bisa memberikan rekomendasi bagaimana mengelola anggaran dengan baik. Supaya OPD-OPD ini juga lebih baik kedepannya,” kata Ita.
Mereka yang dilantik akan menempati delapan OPD di lingkungan Pemkot Semarang seperti Bapenda, Inspektorat, Dispendukcapil, Dinas Pendidikan, DP3A, DPMPTSP, BPKAD dan Disbudpar.
Dari total 36 lulusan STAN yang dilantik menjadi PNS, Inspektorat mendapat jatah paling banyak yakni 15 orang yang masuk ke OPD tersebut.
“Inspektorat paling banyak ada 15 orang karena disana kan memang bagiannya mengurus masalah angka atau akuntansi,” jelasnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris menambahkan pengangkatan CPNS menjadi PNS ini masuk dalam angkatan PNS tahun 2022.
Namun untuk lulusan dari STAN ini memang harus melakukan beberapa kegiatan dilingkungan Pemkot Semarang.
“Mereka harus melaksanakan kegiatan seperti pelatihan dasar (latsar) yang lokasinya di Kota Semarang, berbeda kalau IPDN itu Latsarnya ada di Jakarta tapi kalau STAN setelah lulus langsung diserahkan kepada Pemkot,” beber Haris.
Setelah diambil sumpah janjinya, maka ke 36 lulusan STAN ini sudah menjadi PNS secara penuh dengan nantinya akan mengikuti pusat selama masa tugasnya.
“Kalau yang dari STAN ini mereka harus latsar dulu disini tapi kalau yang dari IPDN sudah jadi PNS penuh,” ucapnya.
- Pemkab Tegal Klaim Program RTLH Sukses Turunkan Kemiskinan
- Retreat Kepala Daerah Ditutup Presiden, Blora Siap Dukung Program Ketahanan Pangan
- Bambang Haryanto : Komisi C Apresiasi Capaian Badan Penghubung Provinsi Jateng