PMI Kota Salatiga jemput bola dengan 'blusukan' ke desa-desa di Kabupaten Semarang dalam beberapa hari terakhir.
- Edukasi Soal Obat Herbal, UMKU Kudus Edukasi Warga Pasuruan Kudus
- Puluhan Warga Desa Sampetan Boyolali Sumbangkan Darah Warnai HUT Humas Polri ke-72
- Sekda Tegal: Kita Harus Ambil Peran Aktif Dukung Program Nasional
Baca Juga
PMI Kota Salatiga jemput bola dengan 'blusukan' ke desa-desa di Kabupaten Semarang dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini bertujuan guna memenuhi target darah yang sempat menipis.
Wakil Kepala Markas PMI Kota Satiga Tri Sukrisdyanto kepada wartawan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Tri mengatakan, stok darah PMI Kota Salatiga saat ini sangat sedikit. Ditambah lagi, selama Ramadan dan H+ 4 perayaan Idul Fitri 1442 Hijrah PMI Kota Salatiga telah melayani permintaan kantong darah.
"Intinya kami mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya di PMI Kota Salatiga karena selama ini stok darah sangat sedikit. Upaya yang dilakukan PMI sejak bulan Ramadan kemarin kami sudah mengupayakan dengan membuat kegiatan Donor Darah Ramadan "Donor On The Bus"," kata Tri Sukrisdyanto, Minggu (16/5).
Kegiatan "Donor On The Bus" bertujuan menjaring pendonor pemula agar mereka tertarik berdonor. Seperti dilakukan di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Terpusat di Wihara Widyaloka Sumogawe, "Donor On The Bus" diikuti puluhan warga setempat. Alhasil, sekitar 30 kantor darah berhasil dikumpulkan.
PMI Kota Salatiga mengajak untuk mulai berdonor lagi dengan hadir ke UDD PMI Kota Salatiga bagi pendonor secara sukarela yang sudah rutin,
PMI Kota Salatiga, juga membuka layanan Donor Darah tiap hari dimulai pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB.
"Untuk layanan permintaan darah kami buka 24 jam," imbuhnya.
- Pangdam IV/Diponegoro : Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi Semarang Raya Butuh Percepatan
- Prolanis yang Selalu Teringat Manis…
- Berhasil Pertahankan UHC 99,23 Persen, Walikota Semarang Terima UHC Awards
