PNM Dampingi Budidaya Madu Klanceng di Banyumas

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberi pendampingan usaha bagi nasabah budidaya madu klaceng. Dok
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberi pendampingan usaha bagi nasabah budidaya madu klaceng. Dok

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberi pendampingan usaha bagi nasabah di Desa Langgongsari, Cilongok, Kabupaten Banyumas, dalam budidaya madu klanceng.


“Para nasabah mendapatkan pelatihan budidaya madu klanceng bisa dimanfaatkan sebagai produk usaha,” ungkap Pemimpin Cabang PNM Purwokerto, Rohmat Agus Pranoto, dalam siaran rilisnya, Senin (6/11).

Desa inipun, kata dia, dicanangkan sebagai sentra budidaya madu klanceng ditandai dengan pembangunan gapura Kampung Madani di pintu masuk desa.

Sekitar 600 warga desa diedukasi melakukan budidaya madu klanceng memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan vitamin baik untuk dikonsumsi pribadi hasil kerjasama Universitas Jendral Soedirman dan Benihbaik.com.

Selain itu, kata dia, PNM juga membangun ruang pintar sebagai area belajar anak-anak dilengkapi dengan fasilitas belajar seperti aneka buku bacaan, laptop dan WiFi.

“PNM ingin masyarakat bisa mendapat peluang kesejahteraan hidup yang lebih besar dengan variasi usaha yang bisa bertambah dan akses pendidikan bagi anak-anak desa,” terang dia.

Kampung Madani, kata dia, merupakan konsep kampung binaan mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan dengan mengajak nasabah serta masyarakat lokal berperan aktif dalam mengelola desanya.

Program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) PNM untuk membantu pemerintah. Diantaranya mengurangi kesenjangan terjadi di masyarakat, menciptakan pendidikan berkualitas dan menciptakan kehidupan sehat serta sejahtera.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menambahkan, komitmen PNM untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera terus didorong dengan berbagai program pemberdayaan.

“Selain Kampung Madani dan Ruang Pintar, PNM juga terus memberikan pelatihan kepada nasabah dibina,” kata dia.

Berdasarkan data hingga 30 Oktober 2023, diadakan 9.817 kali pelatihan dan hasilnya 44.793 nasabah sudah mulai onboarding di e-commerce serta 645.094 nasabah memiliki Nomor Induk Berusaha.