Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan penyebab kebakaran sebuah rumah lilin di komplek wisata Sam Poo Kong Semarang, belum diketahui secara pasti.
- Ini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Kerja PT Aspal Polymer Emulsindo Demak
- Pencarian Korban Talud Ambrol Berlanjut, Angkat Reruntuhan Secara Manual
- Mahasiswi PTS di Semarang Tewas di Kamar Kost
Baca Juga
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan penyebab kebakaran sebuah rumah lilin di komplek wisata Sam Poo Kong Semarang, belum diketahui secara pasti.
Namun dugaan kuat terjadi karena api dari lilin yang menyala membakar tatakan kayu sehingga menyebar.
"Masih kita lakukan penyelidikan, kerugian jiwa nihil. Diperkirakan karena api dari lilin membakar tatakan atau tempat lilin yang terbuat dari kayu kemudian menyebabkan api membesar," jelas Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar, Senin (17/5).
Sementara itu Anandita Rinaldie selalu GM Operasional Wisata Sam Poo Kong menjelaskan sebenarnya ada 4 lilin di sana, namun yang ukuran kecil membakar tatakan dan plastik sehingga merambat ke dinding.
"Kemudian dari tim kami dari Satpam sudah mencoba untuk memadamkan tapi api cukup besar sehingga kami menelpon pemadam kebakaran," ujarnya.
Ia menjelaskan, api pada lilin di rumah lilin itu memang dijaga agar menyala sejak perayaan Imlek sesuai kepercayaan. Rinaldie mengatakan Kelenteng Sam Poo Kong yang jadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Semarang itu masih bisa dikunjungi.
Ia menjelaskan, api pada lilin di rumah lilin itu memang dijaga agar menyala sejak perayaan Imlek sesuai kepercayaan. Rinaldie mengatakan Klenteng yang jadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Semarang itu masih bisa dikunjungi.
"Saat ini kondisi Sam Poo Kong kondusif untuk dikunjungi karena yang terbakar cuma di area tempat lilin saja sedangkan tempat yang lainnnya tidak terpengaruh. Monggo silahkan datang dengan prokes yang berlaku," pungkasnya.
Seperti diberitakan RMOL Jateng, sekira pukul 07.00 terjadi kebakaran di Kelenteng Sam Poo Kong yang sempat membuat heboh warga Semarang lantaran mengira kelenteng legendaris ini ikut terbakar.
- Bupati Blora Prihatin Aksi Anarkis May Day Di Semarang
- Diduga Akibat Sakit Menahun, Warga Kejobong Purbalingga Gantung Diri
- Kodim Grobogan Sambut 3 Perwira Baru Dengan Acara Tradisi